Stok Menipis, Harga Migor Subsidi di Pasaran Pasuruan Mahal
PASURUAN, FaktualNews.co – Disejumlah pasar Tradisional Kota Pasuruan harga minyak goreng (Migor) subsidi pemerintah meningkat, hingga stok migor juga menipis.
Dari pantauan dil apangan, para penjual migor subsidi (minyakkita) di Pasar Besar Kota Pasuruan mengeluh karena harga yang ditawarkan dari distributor meningkat. Dari harga biasanya hanya dibawah dibawah Rp 14 ribu, kini naik menjadi Rp 15 ribu perliternya.
Menurut Rafidah (36) penjual Minyak Goreng subsidi merasa kebingungan lantaran dari harga yang tertera dan harga jualnya itu sangat berbeda.
“Kulaknya aja Rp 15 ribu, padahal di kemasan masih tertera Rp 14 ribu per liternya,” kata Rafidah, Rabu (8/2/2023).
Namun, stok migor subsidi masih tersedia di beberapa toko lain. Bahkan, harga yang jual masih berada di kisaran Rp 16 ribu perliter. Namun, stok migor subsidi menipis sejak dua pekan lalu.
Sejumlah pembeli juga mengeluh karena kenaikan harga migor subsidi tersebut. Para pembeli juga harus keliling toko jika ingin mendapatkan migor subsidi.
“Iya mas, dulu saya beli sama seperti yang tertera dengan harga Rp 14 ribu perliternya. Tapi saat ini Rp 16 ribu, itu kadang susah carinya,” ucap Anik seorang pembeli.
Sementara itu, Disperindag Kota Pasuruan Riski Pramita mengatakan, sejak dua minggu terakhir stok minyakkita di 4 Pasar Kota Pasuruan mulai menipis. Setiap harinya, para pedagang tidak lebih menerima hanya 10 karton.
“Menipis karena distributor tidak bisa mencukupi permintaan dari pedagang di setiap minggunya,” kata Riski.
Pihaknya akan segera melakukan operasi pasar dalam minggu ini. Hal itu dilakukan agar ketersediaan minyakkita bisa terus ada dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.