Musibah Longsor di Jember, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas
Caption: Petugas TRC BPBD Jember meninjau lokasi longsor di Jember.
JEMBER, FaktualNews.co-Akibat tanah longsor terjadi di wilayah Dusun Kotakan, Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Jember. Warga diimbau mengurangi aktivitas, Kamis (9/2/2023).
Untuk proses asessment yang dilakukan TRC BPBD Jember. Sebanyak empat personel dari BPBD Jember berangkat ke lokasi kejadian.
Diketahui dari musibah tanah longsor itu, terjadi di dua titik lokasi berbeda. Dimana ada kurang lebih 10 KK terdiri dari 30 jiwa terancam terisolir dan dikhawatirkan terjadi tanah longsor susulan yang disertai banjir bandang.
“Dengan kondisi ini, kami mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas dulu. Karena kondisi akses jalan (lokasi longsor) berbahaya. Karena di lokasi longsoran juga muncul titik air, sehingga khawatir terjadi longsor susulan,” kata Koordinator Regu TRC BPBD Jember Juan Hadi Cahya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
Terkait kejadian tanah longsor ini, lanjut Juan, perlu diketahui juga kondisi tanah agak gembur.
“Sehingga terkait koordinasi yang dilakukan juga kita segerakan agar segera tertangani,” katanya.
Lebih lanjut Juan juga menyampaikan, untuk lokasi titik longsoran pertama. Dengan kondisi panjang longsoran 15 meter dan ketinggian 6 meter, mengancam satu rumah warga.
“Untuk rumah yang rawan atau potensi terdampak longsor masih kami asessment. Penghuni rumah juga kami sarankan untuk mengungsi sementara,” katanya.
Kemudian untuk titik longsoran kedua yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi longsor pertama. Kata Juan, juga rawan terjadi longsor susulan.
“Karena dengan panjang longsoran 20 meter dan ketinggian 6 meter. Berpotensi menutup akses jalan utama dari warga di Dusun Kotakan menuju Jember,” ungkapnya.
“Dengan kondisi ini, kami masih koordinasi dengan dinas terkait. Untuk segera menangani kejadian longsor ini,” imbuhnya.