KEDIRI, FaktualNews.co – Menyikapi mahalnya komoditi sembako yang naik akhir-akhir ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (10/2/2023).
Dalam rakor tersebut, ada beberapa hal terkait inflasi yang dibahas bersama. Selain akan bertemu tiap bulan, juga untuk membahas perkembangan terkait inflasi. Ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam menjaga inflasi khususnya di Kota Kediri.
Karena dalam menangani inflasi ini membutuhkan kolaborasi yang lebih detail dari semua pihak. Selain itu, terkait dengan inflasi juga perlunya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak panic buying atau belanja yang bijak.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, yang pertama harus melihat stok komoditas, menjaga pasokan bahan pokok dan bahan penting lainnya, melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak di pasar dan distributor. Kemudian koordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, menggunakan anggaran BTT untuk mendukung pengendalian inflasi, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD untuk kelancaran distribusi barang.
“Mungkin beberapa hal yang saya sebutkan tadi bisa menjadi patokan kita bersama, saya minta juga ada laporan mingguan, hal ini penting untuk mengambil kebijakan intervensi pasar jika ditemukan kondisi tertentu,” terang Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota Kediri juga menambahkan bahwa TPID Kota Kediri sudah terbiasa dalam mengatasi inflasi di Kota Kediri, sehingga diharapkan bisa langsung kolaborasi dengan berbagai pihak. Karena dalam hal administered price, TPID Kota Kediri tidak bisa melakukan intervensi namun dalam hal lainnya bisa.
“Mudah mudahan kita terus bisa bekerja sama dengan baik. Karena inflasi ini menjadi salah satu yang menjadi perhatian Bapak Presiden selain pertumbuhan ekonomi, kemiskinan ekstrem, stunting dan investasi bodong,” tutupnya.
Hadir pula dalam HLM TPID ini Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Plt Kepala BPS Kota Kediri Adenan, Sekretaris Daerah kota Kediri Bagus Alit, Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Kediri M. Ihwan Yusuf, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri dan anggota TPID Kota Kediri.