FaktualNews.co

BPBD Catat 8.672 Rumah Terendam Banjir di Wilayah Pasuruan Timur

Peristiwa     Dibaca : 697 kali Penulis:
BPBD Catat 8.672 Rumah Terendam Banjir di Wilayah Pasuruan Timur
Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron saat memberikan paket makanan siap saji kepada warga terdampak banjir.

PASURAN, FaktualNews.co-Selama dua hari terakhir, BPBD Kabupaten Pasuruan sudah mencatat 8.672 rumah warga terendam banjir di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menjelaskan, tanggul yang jebol berada di Dusun Adirogo, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Tanggul sungai yang jebol hingga puluhan meter.

“Ada tanggul jebol di Dusun Adirogo, yang terpetakan kurang lebih 24 meter,” ujar Harris, Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya, jebolnya tanggul tersebut  mengakibatkan air sungai Rejoso meluber dengan deras ke pemukiman warga.

Dijelaskan Harris, banjir terparah berada di Kecamatan Grati yang hingga saat ini masih tergenangi. “Sebanyak 3.430 rumah terendam banjir di Desa Kedawung Wetan dan Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.

Kemudian lanjut Harris, di Kecamatan Rejoso yang sebagian besar wilayah masih tergenang. Di mana total ada 3.714 rumah warga tergenang di 6 desa di Kecamatan Rejoso.

Terakhir di Kecamatan Winongan yang meski sudah surut namun genangan masih ada di beberapa desa. Dengan total 1528 rumah yang terdampak di lima desa.

“Total 13 desa yang terdampak dengan ketinggian rata-rata sekarang sekitar 50-60 cm,” jelasnya.

Dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui dinas terkait sudah menyalurkan bantuan untuk sejumlah wilayah yang terdampak banjir.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron menjelaskan, sudah 1.000 nasi bungkus, 100 paket makanan siap saji, 10 dus mie instan, 10 dus air mineral, 616 paket makanan anak, 227 lauk siap saji disalurkan ke 6 titik posko.

“Bantuan itu, dibagikan ke warga di masing-masing Dusun sudah tanggap, dan banyak membuat dapur umum sendiri dari Dinsos Kabupaten Pasuruan mendukung bahannya, segala makan minuman yang dibutuhkan,” ucap Gus Mujib sapaan akrabnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga terus mendorong Pemprov Jatim, untuk segera melakukan normalisasi sungai Rejoso, dan aliran sungai lainnya.

“Tadi juga ada Kepala OPD Balai Besar Gembong Pekalen, sudah saya sampaikan langsung didepan warga kalau sungai Rejoso memang perlu ditangani. Penangannya juga harus menyeluruh semua sungai di Pasuruan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris