Ekonomi

Harga Cabai dan Bawang Merah di Pasar Pamenang Kediri Melambung

Gegara Petani Gagal Panen

KEDIRI, FaktualNews.co – Curah hujan yang masih tinggi dan mengguyur beberapa wilayah di Tanah Air, mengakibatkan harga sayuran, khususnya harga cabai dan bawang merah di Pasar Tradisional Pamenang Kabupaten Kediri melambung. Karena banyak petani yang gagal panen dan juga karena kualitas hasil panen petani menurun.

Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit, yang mencapai Rp 14 ribu per kilogramnya sejak sepekan terakhir dari harga sebelumnya. Sementara bawang merah juga mengalami kenaikan hingga Rp 10 ribu per kilogramnya.

Dampak cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini, juga menyebabkan kualitas hasil panen petani menurun. Sehingga pasokan cabai dan bawang merah menipis.

Menurut pedagang, banyak petani yang mengalami gagal panen, dan juga daerah penghasil sayuran menurun sehingga sejumlah harga sayuran melabung tinggi sejak sepekan terakhir.

“Kenaikan tertinggi terjadi di komoditas cabai rawit dan bawang merah. Cabai rawit dari harga Rp 40 ribu per kilo saat ini menjadi Rp 54 ribu per kilogramnya. Dan bawang merah dari harga Rp 30 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram,” kata Zainal Arifin, pedagang sayuran, Sabtu (11/2/2023).

Tidak hanya pada cabai rawit, kenakan juga terjadi pada cabai besar, dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 32 ribu, bawang putih dari harga Rp 18 ribu naik jadi Rp 24 ribu, kentang dari Rp 14 ribu mejadi Rp 17 ribu per kilogramnya.

Sementara para pembeli juga bingung dengan kenaikan harga sayuran yang melambung tinggi. Karena mereka harus mengatur ulang belanjaan mereka, dan solusinya mereka mengurangi belanjaannya.

“Jika biasanya beli cabai 1 kilo, sekarang dikurangi menjadi setengah kilo. Kami berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga,” kata Widya, pembeli.

Diperkirakan harga sayuran dimungkinkan akan naik lagi, mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi.