Peristiwa

Operasi Pasar di CFD Situbondo, Beras 2 Ton Ludes Dalam Satu Jam

SITUBONDO, FaktualNews.co – Pemkab Situbondo bersama Perum Bulog Cabang Bondowoso, menggelar operasi pasar di Care Free Day (CFD) di Kota Situbondo, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023). Dalam waktu satu jam, dua ton beras habis diserbu warga.

Menurut pantauan, beras sebanyak dua ton itu dijual dengan harga Rp 8.700 perkilogram, telur dijual dengan harga Rp 20 ribu perkilogram, Gula maniskita dijual dengan harga Rp 13 ribu perkilogram, terigu dijual dengan harga Rp 12 ribu perkilogram, dan minyak goreng kemasan sovia dijual seharga Rp 16,5 ribu perkilogram.

Diantara bahan pokok yang dijual tersebut, yang menjadi primadona emak-emak yakni beras jenis premium yang dijual dengan harga Rp 8700 perkilogram dan telur ayam ras yang dijual dengan harga Rp 20 ribu perkilogram.

Dewi (43), salah seorang emak-emak asal Kelurahan Patokan, Situbondo mengatakan, operasi pasar yang dilaksanakan Pemkab Situbondo dan Perum Bulog Cabang Bondowoso sangat bermanfaat, karena harga beras dan telur ayam ras, harganya jauh dibawa dengan harga pasaran.

“Sedangkan harga bahan pokok yang lain harganya sama dengan di pasaran, seperti harga gula pasir, tepung terigu dan harga minyak goreng. Meski demikian, operasi pasar ini bermanfaat bagi warga,” kata Dewi.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, jika kegiatan operasi pasar ini, merupakan kegiatan bersama antara Pemkab Situbondo dengan Perum Bulog Bondowoso, yang juga membawahi Kabupaten Situbondo.

“Tujuan utama operasi pasar ini adalah, untuk menstabilkan harga sembako di Situbondo, utamanya harga beras yang terus merangkak naik Situbondo,” ujar Karna Suswandi.

Karna Suswandi menambahkan, operasi pasar ini sudah dilaksanakan disejumlah titik Kabupaten Situbondo, seperti di halaman depan kelurahan Mimbaan, dan di Alun-alun Kecamatan Besuki, Situbondo.

“Operasi pasar ini dilakukan untuk menekan inflasi, agar daya beli masyarakat tetap stabil terhadap kebutuhan pokoknya setiap hari,” pungkasnya.