Petugas saat mengamankan Joki Balap Liar
KEDIRI, FaktualNews.co – Polsek Mojoroto bersama Polsek Mojo mengamankan pemuda berinisial MR (19) diduga sebagai joki balap liar beserta motornya saat melakukan patroli di ruas jalan protokol dan beberapa obyek vital menggunakan sepeda motor, Minggu (12/2/2023) dini hari.
Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mengatakan, kegiatan patroli tersebut dilakukan di ruas jalan simpang empat Jalan Penanggungan Mojoroto Kota Kediri. Saat itu, anggota menindaklanjuti aduan dari masyarakat melalui akun media sosial (medsos) Facebook.
“Sebenarnya aduan masyarakat juga ada yang masuk melalui pesan WhatsApp,” kata Kompol Mukhlason, Kapolsek Mojoroto Minggu (12/2/2023).
Saat petugas ke lokasi aduan, menurut Mukhlason, petugas melihat ada sejumlah pemuda mengendarai sepeda motor protolan yang bergerombol di sisi Utara Simpang Empat Penanggungan. Para pemuda itu sedang bersiap-siap memacu kuda besinya menuju ke arah selatan.
“Selang beberapa menit saat lampu traffic light menyala hijau mereka langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi menuju arah ke selatan,” ungkapnya.
Al hasil aksi dramatis dan kejar- kejaran pun terjadi antara petugas kepolisian dengan para remaja yang hendak trek – trekan atau balap liar tersebut.
Dalam pengejaran itu, pria diduga joki balap liar berinisial MR, usia 19 tahun, akhirnya berhasil diberhentikan dan diamankan oleh petugas saat masuk di wilayah hukum Polsek Mojo yakni sebelah selatan Jembatan Wijaya Kusuma (JWK).
“Dia lari ke arah selatan dan masuk ke wilayah hukum Polsek Mojo, lalu saya hubungi Kapolsek Mojo dan kebetulan mereka juga sedang giat antisipasi balap liar dan langsung melakukan penghadangan,” tuturnya.
Menurut Kapolsek Mojoroto, saat diinterogasi dan dimintai keterangan, MR mengaku pernah menjadi joki balap liar di berbagai lokasi. Selain itu, dia juga menjalankan aksinya dengan rela mengeluarkan sejumlah uang, dan diberikan kepada oknum dari masyarakat di tempat yang dia lakukan dalam aksi balap liar.
“Tujuan terduga joki balap liar adalah agar tidak ada hambatan dari warga setempat ketika beradu kecepatan secara liar,” pungkasnya.
