Petugas dan warga membersihkan lumpur dan material bekas banjir.
BONDOWOSO, FaktualNews.co– Akibat diterjang banjir bandang mengakibatkan puluhan rumah dan sejumlah fasilitas umum di wilayah Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur rusak parah.
Air sungai bercampur lumpur dan kayu menerjang rumah warga Desa Sempol dan Desa Kalisat, Ijen. Diduga kuat, air sungai tersebut meluap akibat hujan deras dengan intensitas tinggi di kawasan Gunung Suket atau Raung.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Situbondo, tercatat sebanyak 13 rumah warga Desa Sempol terdampak. Sementara di Kampung Baru, Desa Kalisat, tercatat sebanyak 70 rumah warga.
Selain itu, sejumlah fasilitas umum pada dua desa juga rusak akibat diterjang banjir bandang. Diantaranya 4 bangunan sekolah, musala, kamar mandi umum, serta kantor KUA Kecamatan Ijen.
“Kami terus melakukan asesmen serta pendataan dampak dari banjir bandang tersebut,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bondowoso, Dadan Kurniawan.
Menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, pihaknya mengimbau agar warga yang rumahnya dekat dengan bibir sungai untuk sementara mengungsi.
“Cuaca di wilayah atas tak menentu. Karena air diperkirakan memang dari hulu, yakni daerah Gunung Suket atau Raung,” bebernya.
Namun, karena khawatir banjir bandang susulan, sejumlah warga terdampak sudah mengungsi di masjid Sempol dan Kalisat. Sebagian ada yang mengungsi di rumah saudara maupun kerabat lainnya yang tidak terdampak.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang kawasan Ijen. Belum dilaporkan adanya korban jiwa. Namun perkampungan warga dipenuhi material, seperti tumpukan lumpur dan material kayu.
