JEMBER, FaktualNews.co – Istri Kiai tersangka kasus pencabulan di Jember, bersama keluarganya menggeruduk Ponpes Al Djaliel 2 Jember, Senin (13/2/2023) malam. Kedatangan perempuan bernama Himmatul Aliyah (32), datang ke lokasi pondok bersama keluarga besarnya.
Menurut pantauan FaktualNews.co, tampak kedatangan Himmatul Aliyah yang akrab dipanggil Lia itu diikuti oleh puluhan warga. Ada kurang lebih 50 orang warga yang ikut mendampingi Lia.
Menurut informasi yang disampaikan Ro’ul Hatifah, Tante dari Lia, warga yang datang ke Ponpes Al Djaliel 2, bermaksud untuk mendampingi Lia, agar dapat masuk ke dalam Ponpes Al Djaliel 2 dan kembali menempati ponpes yang telah lama ia tinggalkan.
“Jadi Bu Nyai ini mau pulang (ke Ponpes Al Djaliel 2). Tapi sama keluarganya yang di dalam pondok, keluarga dari Kiai Fahim gak dibukain pintu,” kata perempuan yang akrab disapa Hatifah ini.
“Sedangkan yang di dalam kan bukan siapa-siapa. Untuk yang berhak di dalam kan Bu Nyai (Lia),” sambungnya.
Terkait banyaknya warga dan keluarga besar dari Lia menuju Ponpes Al Djaliel 2, lanjut Hatifah, karena beberapa kali datang dan akan masuk ke dalam Ponpes Al Djaliel 2, selalu mendapat penolakan dari keluarga Kiai Fahim yang juga ikut tinggal di dalam pondok.
Sehingga saat ini, pihak keluarga dari Ponpes Al Djaliel 1 yang ikut mendampingi Lia. Bahkan dalam pendampingan itu, juga diikuti puluhan warga sekitar Ponpes Al Djaliel 1 sebagai bentuk ungkapan rasa simpatik. “Keluarganya yang di dalam (Ponpes Al Djaliel 2), ya keluarganya semua yang dari Madura itu,” katanya.
Dengan didampingi keluarga besar dari Ponpes Al Djaliel 1, dan juga puluhan warga. Diharapkan, Lia dapat kembali tinggal dan mengelola Ponpes Al Djaliel 2 yang lama ditinggalkan Kiai Fahim, sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan.
Terpisah terkait aksi yang dilakukan tersebut, Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid mengaku sudah melakukan pemantauan terkait aksi yang dilakukan.
“Benar adanya aksi itu, saat ini Kanit Intel kami dan Bhabinkamtibmas juga Kades setempat sudah ada di lokasi. Mereka sedang melakukan mediasi. Karena istri dari Pak Kiai itu mau pulang ke pondoknya,” kata Idham saat dikonfirmasi.
Namun demikian, lanjutnya, anggota polisi yang ada di lokasi hanya sebatas melakukan pemantauan. “Kami hanya memantau situasi saat ini. Untuk proses mediasi dibantu Pak Kades dan Pak Kampung setempat. Untuk pemantauan juga dibantu dari Babinsa juga,” katanya.
Perlu diketahui, terkait mediasi yang dilakukan di dalam Ponpes Al Djaliel 2. Saat ini masih dalam proses. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui hasil mediasi yang dilakukan.