FaktualNews.co

Pelajar Malaysia Ikut Ramaikan Dolanan Yuk di Ponpes Pasuruan

Kompetisi     Dibaca : 858 kali Penulis:
Pelajar Malaysia Ikut Ramaikan Dolanan Yuk di Ponpes Pasuruan
M Bahrul Ulum / FaktualNews.co
Suasana para pelajar bermain antar sekolah di lapangan Ponpes  Bayt Al Hikmah

PASURUAN, FaktualNews.co – Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Bayt Al Hikmah (Bayhi) di Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan menggelar lomba ‘Dolanan Yok’ ke 7, yang digelar di lapangan Sepak Bola Ponpes Bayt Al Hikmah.

Festival yang digelar mulai 18 – 19 Februari tersebut adalah sebuah perlombaan tingkat SD/MI, SMP/MTs, serta SMA sederajat yang diselenggarakan langsung oleh para santri ponpes Bayhi.

Ketua Panitia, Sutanjaki Nauval Nadir (17) mengatakan, acara dolanan yok ke 7 ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun kemarin, pihaknya mengambil tema dari pulau Jawa-Bali.

“Jadi pada gelaran Dolanan Yok ke 7, kami mengambil tema dari padang, dengan nama dolanan memakai nama dan tema padang serta minang,” ucap Nauval, Sabtu (18/02/23).

Agar bertambah meriah, pihaknya juga menyediakan bazar dan kosakata berbahasa padang serta minang. “Jadi, jual beli menggunakan bahasa padang serta minang,” terangnya.

Kata Nauval, untuk gelaran lomba hampir sama dengan tahun kemarin yaitu permainan tradisional, mungkin hanya sekarang berbeda pada sebutan nama saja.

“Untuk perlombaannya yaitu, lomba marsambar (bentengan), Gatrik (Patil lele), Marboneka (Bola tembak), Cak bus (Gopaksodor), Kaki panjang (Egrang), Lumpek tali (Lompat tali), tarik tambang, Klompen dan lain sebagainya,” jelasnya.

Pada tahun sebelumnya, para peserta terdiri dari SD/MI, SMP/MTs. Untuk tahun ini, bertambah di tingkat SMA sederajat, “Total peserta sekitar 2000 lebih. Itu dari Kota/Kabupaten Pasuruan hingga Kota Malang,” ungkapnya.

Dalam gelaran tersebut selain diikuti oleh para pelajar dari Jawa Timur. Gelaran lomba Dolanan Yok ke 7, juga dihadiri beberapa pelajar dari Negeri jiran Malaysia. “Kita juga kedatangan tamu dari Negara Malaysia sebanyak 23 pelajar,” ujarnya.

Sementara itu, Alisa Umairoh pelajar asal Negeri Jiran menjelaskan, kedatangan ke Indonesia untuk pertukaran pelajar selama 5 hari. Kita juga ikut permainan tradisional yaitu klompen bersama kawan-kawan.

“Seronok lah (Seru sekali). Mainnya juga Gak sulit, di malaysia juga ada main klompen,” tutup Alisa dari Sekolah Menengah Teknik Trengganu Malaysia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni