FaktualNews.co

Renang di Muara Sungai Pantai Selatan Jember, Bocah 4 Tahun Hilang Terbawa Arus

Peristiwa     Dibaca : 855 kali Penulis:
Renang di Muara Sungai Pantai Selatan Jember, Bocah 4 Tahun Hilang Terbawa Arus
Proses pencarian bocah 4 tahun yang hilang terbawa arus ke Pantai Selatan Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Bocah 4 tahun bernama Haikal warga Desa Curah Lele, Kecamatan Balung, Jember, dikabarkan hilang saat berenang di muara sungai dekat Pantai Cemara wilayah pesisir Pantai Selatan di Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember.

Korban diduga terseret arus kuat aliran sungai di sekitar muara menuju ke wilayah laut selatan.

Kejadian korban terseret arus kuat aliran sungai sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (19/2/2023). Saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap korban, yang melibatkan TRC BPBD Jember, anggota Polsek Puger, anggota Polairud Jember, Relawan Brandal Alas, Potensi SAR, relawan setempat, dan warga serta keluarga korban.

“Korban saat itu datang bersama keluarganya ke Pantai Cemara ini, untuk berlibur. Sebelum kejadian, korban bersama tiga orang temannya sedang bermain air juga diduga berenang di muara sungai,” kata Koordinator TRC BPBD Jember Firman Arifiyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Sekitar pukul 14.00 WIB itu, lanjut pria yang akrab disapa Arif ini, tiga orang teman korban minta tolong kepada warga dan mengatakan jika ada temannya terseret arus sungai.

“Ketiga temannya diselamatkan ke tepi pantai, kemudian langsung menginformasikan ke relawan setempat dan diteruskan ke anggota polisi dan Polairud, untuk kemudian dilakukan pencarian korban,” jelasnya.

“Dari informasi itu, kami dari TRC BPBD Jember menuju lokasi dan bersama potensi SAR juga relawan lainnya. Saat ini dilakukan proses pencarian korban,” sambungnya.

Lebih lanjut Arif menyampaikan, terkait kejadian orang hilang terbawa arus sungai ataupun di laut, yang akrab disebut laka air. Selama satu bulan belakangan sering terjadi. Dengan peristiwa itu, kata Arif, pihaknya menghimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktifitas di sungai ataupun laut.

“Kurang lebih kejadian laka air yang korbannya anak-anak. Sekitar sebulan belakangan sering terjadi. Tercatat dengan saat ini, kurang lebih 3 kali kejadian,” katanya.

“Dengan situasi ini, kami menghimbau para orang tua, atau siapa pun. Meminta dengan sangat untuk mengawasi anak-anaknya saat beraktifitas di air, sungai ataupun laut. Karena dikhawatirkan terbawa arus air yang sangat deras, karena cuaca hujan juga beberapa hari belakangan sering terjadi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN