Peristiwa

Diduga Timbulkan Bau, Pabrik Minum Kemasan di Pasuruan di Demo Warga

PASURUAN, FaktualNews.co – Sejumlah warga Dusun Mojokopek Barat dan Dusun Bawe, Desa Mojoparon, Kecamatan Bangil, Pasuruan mendatangi Pabrik PT Mitra Alam Segar, Kamis (23/02/23).

Kedatangan 100 orang warga tersebut, untuk menyuarakan protes terhadap perusahaan minuman kemasan. Lantaran, warga menyayangkan bau yang ditimbulkan PT Mitra Alam Segar yang dibuang ke sungai Mojoparon.

Selain itu, warga juga mendengar suara bising yang dikeluarkan oleh alat produksi dan truk yang mengangkut produk PT Mitra Alam Segar membuat warga tak nyaman.

Menurut salah satu warga Sugiarti, bahwa keluarganya sering keluar masuk rumah sakit akibat adanya bau. Bahkan dirinya dan warga lainnya rela merogoh kantong lebih dalam guna mengebor sumur kering.

“Sumur kami juga kering setelah ada pengeboran di pabrik, kami gak bisa mandi gak bisa masak nasi. Warna airnya juga kuning, bau gak enak sampai sesak napas, setiap hari bau bangkai,” ucap Sugiarti.

Sementara itu, Moh Lukman warga Mojokopek Barat mengungkapkan, selama ini pihaknya telah melayangkan surat ke pihak manajemen sebanyak empat kali. Namun surat audiensi tersebut tak digubris oleh management PT Mitra Alam Segar.

“Kita sudah menyampaikan kepada Kepala Desa, tapi Kades sendiri tidak berpihak kepada warganya. Jadi demo ini tindakan paling akhir yang kami tempuh agar management pabrik mendengar jeritan rakyat,” terangnya.

Ratusan warga yang yang berdemo didepan pabrik hingga siang hari, tidak ditemui oleh pihak management pabrik.

Menurut penjaga keamanan pabrik, dari pihak management sedang tidak berada ditempat. “Management di Surabaya semua,” kata Satpam penjaga gerbang PT Mitra Alam Segar Andriyan.