FaktualNews.co

Soroti Jalan Berlubang, Komisi C DPRD Sidoarjo Akan Panggil Dinas Terkait

Parlemen     Dibaca : 1368 kali Penulis:
Soroti Jalan Berlubang, Komisi C DPRD Sidoarjo Akan Panggil Dinas Terkait
Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno

SIDOARJO, FaktualNews.co – Terkait jalan berlubang yang ada di Kabupaten Sidoarjo, menjadi sorotan Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno. Menurutnya, dengan adanya program betonisasi, jalan yang masih aspal juga harus diperhatikan.

Ketua komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno, mengatakan jika dirinya sangat mendukung terkait betonisasi dengan selogan seribu jalan berlubang akan tuntas. “Tapi sekarang muncul lagi dan ini menjadi problem masyarakat, apalagi masih banyak korban akibat jalan berlubang,” katanya, Kamis (23/2/2023).

Suryanto berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus benar-benar bersinergi untuk mengatasi, mengurangi jalan berlubang. “Ini tergantung kebijakan bupati, sejauh mana bupati punya kepedulian terhadap infrastruktur. Karena saat saya terjun ke lapangan, di setiap kecamatan masih ada. Pertanyannya, kapan itu bisa diselesaikan,” katanya.

Dia meminta agar OPD terkait segera memetakan, mana perbaikan jalan rusak yang jadi prioritas, mana yang darurat. “Saya setiap hari jalan di jalan berlubang dan ngeri, ini gimana kalau masyarakat kecelakaan akibat jalan berlubang,” ungkapnya.

Terkait anggaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBKSDA), mencapai 400 miliar lebih. Sehingga, lanjut Suyarno, itu bisa menjadi tolak ukur dan mestinya di Kabupaten Sidoarjo tidak ada jalan rusak.

Dirinya menegaskan jika dia menghargai program betonisasi, namun pihaknya meminta juga untuk fokus terhadap jalan aspal. “Makanya, sisi lain program ini di jalankan, satu sisi lagi tentang pemeliharaan harus diperhatikan, agar balance,” ucapnya.

Mengenai jalan rusak, pihaknya akan memanggil dinas-dinas terkait untuk mencari solusi. Mengingat hal itu menyangkut dengan kepentingan masyarakat. “Padahal jelas, infrastruktur bagus ekonomi bagus, itu kan rumus. Kalau sekarang infrastruktur hancur, laju perekonomian akan terhambat,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris