SITUBONDO, FaktualNews.co – Diterjang banjir saat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Situbondo, Selasa (28/2), dua jembatan di Desa Wringinanom dan Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo putus.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, satu dari dua jembatan itu yakni jembatan di Desa Jatibanteng, baru satu minggu selesai digarap secara swadaya antara koramil dan warga.
Karena hantaman air, jembatan yang terbuat dari kayu itu putus dan hanyut terbawa derasnya arus sungai.
Selain mengakibatkan dua jembatan putus, tangkis sungai Kali Patemon sepanjang 220 meter jebol dan membuat sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Wiwit salah satu warga Desa Wringinanom mengatakan, tangkis itu jebol diterjang banjir, Selasa (28/2) malam.
“Longsornya cukup parah, karena badan jalan aspal nyaris putus diterjang banjir tersebut,” katanya, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, sekretaris BPBD Situbondo Yakup mengatakan, lokasi yang terdampak bencana di Kecamatan Jatibanteng diantaranya pengaman jalan berupa bronjong sepanjang 200 meter dan lantai jembatan limpas sepanjang 10 meter rusak akibat tingginya debet air sungai.
“Karena karakter kali Patemon membawa batu dan kayu, saya minta warga untuk kerja bakti secara bergotong royong. Sebab material itu menyumbat aliran jembatan limpas,” ujar Yakup.