Sempat Terendam Air, KBM SMPN 1 Banyuglugur Situbondo Terhambat
SITUBONDO, FaktualNews.co – Terendam air bercampur lumpur setinggi 50 centimeter, ratusan pelajar SMPN 1 Banyuglugur, Kabupaten Situbondo gotong royong membersihkan sekolah tempat mereka belajar, Rabu (1/3/2023).
Menurut pantauan, sejumlah ruangan di SMPN 1 Banyuglugur yang terendam banjir diantaranya delapan ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha (TU), ruang unit kesehatan sekolah (UKS), ruang kurikulum dan kesiswaan, ruang ITE, ruang aula dan ruang laboratorium.
Kepala Sekolah SMPN 1 Banyuglugur, Situbondo Sugeng Priyanto mengatakan jika banjir di SMPN 1 Banyuglugur sudah ketiga kali dalam tahun 2023. Namun, banjir kali ini yang paling parah.
“Untuk awal Maret ini merupakan banjir yang paling besar, karena ketinggian air mencapai 50 centimeter, biasanya ketinggian hanya setinggi 30 centimeter,” ujar Sugeng Priyanto.
Menurutnya, air yang menggenangi SMPN 1 Banyuglugur, Situbondo memang langganan banjir setiap musim hujan, mengingat jalan aspal kondisinya lebih tinggi dari sekolah, sehingga hujan deras hampir dipastikan sekolah terendam banjir.
Ada dua faktor yang menjadi penyebab sekolah SMPN 1 Banyuglugur menjadi langganan banjir. Selain akibat jalan aspal posisinya lebih tinggi dari sekolah, namun juga akibat drainase yang tidak berfungsi maksimal. Oleh karena itu, saya minta kepada dinas terkait, untuk melakukan normalisasi terhadap drainase didepan sekolah,” pintanya.
Lebih jauh Sugeng Priyanto menambahkan, karena seluruh ruang kelas dan sejumlah ruangan lain di sekolah sudah selesai dibersihkan, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah akan berjalan kembali normal.
“Besok (Kamis red-) KBM di sekolah akan kembali normal, karena ruang kelas dan ruangan lain sudah selesai dibersihkan, dan hanya sebagian siswa yang disuruh untuk membersihkan lapangan voli dan basket,” pungkasnya.