Banjir di Jember, Sempat Rendam Puluhan Rumah
JEMBER, FaktualNews.co – Akibat hujan deras di wilayah Jember sejak pukul 13.00 WIB, Kamis (2/3/2023). Aliran Sungai Kali Jompo meluap dan kembali merendam rumah Bupati Jember Hendy Siswanto di Lingkungan Kampung Ledok, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, Jember.
Air mulai merendam dan masuk ke dalam rumah sekitar pukul 15.28 WIB. Dari asessment yang dilakukan TRC BPBD Jember, selain banjir merendam Rumah Bupati Jember. Total ada 53 rumah warga yang ikut terdampak.
“Dari asessment kami, untuk rumah warga yang terdampak selain kediaman pak bupati. Total ada 53 rumah warga juga ikut terendam air. Ketinggian bervariasi, antara 50 – 60 cm, ada juga yang sampai setinggi dada orang dewasa,” kata Koordinator TRC BPBD Jember Sukirno.
“Untuk rumah warga yang terendam, posisinya ada di dekat aliran sungai Kali Jompo. Rincinya di lingkungan Kampung Ledok ada 42 rumah terdampak banjir, dan di Lingkungan Kopian masih di kelurahan dan kecamatan yang sama, ada 11 rumah terdampak,” sambungnya.
Terkait bencana banjir yang terjadi, lanjut Sukirno, saat ini dilakukan proses pengurangan debit air dan membantu warga untuk memindahkan harta bendanya. “Selain itu, kami juga datangkan alkon untuk menyedot air yang ada di lingkungan warga,” jelasnya.
Baca Juga: Rumah Bupati Jember Langganan Banjir, Total 5 Kali Selama Masa Pemerintahannya
Dengan kejadian banjir ini, lebih lanjut Sukirno mengatakan, proses pembersihan sudah mulai dilakukan. Beruntung curah hujan sedikit berkurang, sehingga debit air Aliran Sungai Kali Jompo juga berkurang.
“Saat ini sudah dilakukan proses pembersihan di rumah bupati, ataupun rumah warga. Tidak ada korban, dan hanya kerugian materil. Pastinya kerugian materiil, nanti dari Tim yang akan mendata,” ujarnya.
Terkait dampak banjir ini, diketahui warga terdampak banjir kesulitan untuk memasak makan malam. Sehingga tim dari Tagana Dinsos Jember menyiapkan nasi bungkus bagi warga terdampak. “Kami ikut mengerahkan kebutuhan warga terkait makan malam. Saat ini kami sediakan 150 basi bungkus untuk membantu warga,” kata Kepala Dinsos Jember Helmi Luqman.
Terkait tempat mengungsi sementara bagi warta ataupun dapur umum, kata Helmi, pihaknya masih melakukan koordinasi. “Kita semua dari Dinas PU Bina Marga, Dinas Bakesbangpol, BPBD Jember, unsur TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar. Termasuk potensi relawan lainnya, masih stand by di lokasi. Kita masih saling koordinasi,” ujarnya.