FaktualNews.co

Diguyur Hujan Deras, Jalanan Tretes Pasuruan Jadi Sungai Dadakan

Peristiwa     Dibaca : 1047 kali Penulis:
Diguyur Hujan Deras, Jalanan Tretes Pasuruan Jadi Sungai Dadakan
Potongan video milik warga terlihat air hujan sangat deras di jalan tanjakan di kawasan tretes

PASURUAN, FaktualNews.co – Banjir bandang pertama kali menerjang sejumlah permukiman warga di Kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (4/3/2023) sore.

Menurut informasi, hujan deras mengguyur wilayah Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen,  Pasuruan sejak pukul 13.00 WIB. Hingga mengakibatkan, banjir bandang di kawasan Pecalukan sekitar pukul 15.00 WIB dan menerjang sejumlah permukiman warga.

Wanto salah satu warga setempat mengatakan, banjir bandang kali ini menyebabkan beberapa perabotan rumah rusak. Dan juga, ia harus membersihkan sisa lumpur yang masih ada di dalam rumah.

“Dampaknya ini, perabotan rumah juga kena banjir. Sekarang ini juga ngepel lumpurnya tebal mas,” ucap Wanto.

Hal senada juga dikatakan Kristin, pemilik villa di kawasan Tretes menuturkan, derasnya banjir bandang sempat membuatnya ketakutan. Bahkan villa miliknya juga ikut terendam banjir.

“Masuk ke penginapan (kamar-kamar). Banjirnya selutut, saya nggak berani keluar tadi. Sekarang juga tinggal membersihkan lumpur,” ujar Kristin.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, jika sebelumnya menyatakan jika BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk yang akan terjadi di Kecamatan Prigen dan Gempol.

“Kejadian banjir di jalan-jalan seperti yang viral di medsos itu terjadi di Kelurahan Prigen dan Calukan, Kecamatan Prigen,” jelas Ridwan Harris.

Harris menambahkan, jika saat ini tim BPBD telah bergerak ke lokasi banjir untuk melakukan penanganan. Analisa awal saat ini, besarnya banjir yang membuat jalan-jalan menjadi sungai akibat tersumbatnya gorong -gorong saluran air.

“Kalau hujan memang biasanya air meluber ke jalan. Tapi saat ini hujan sangat lebat. Sehingga jadi air yang kejalan tidal seperti biasanya,” ungkapnya.

Hingga sampai berita ini ditulis, belum ada laporan rumah yang jebol, atau kendara dan harta benda yang hanyut akibat terjangan banjir di dataran tinggi prigen Kabupaten Pasuruan. “Masih belum ada laporan. Ini tim sudah bergerak,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni