Peristiwa

Tergerus Aliran Air, Tanggul Sungai di Jombang Ambrol

JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan warga Dusun Jayan, Desa Baringsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang kerja bakti memperbaiki tanggul sungai Konto yang ambrol akibat derasnya aliran air, Sabtu (4/3/2023).

Menurut pantauan, jebolnya tanggul pada Kamis (2/3) itu diperkirakan sepanjang 11 meter, lebar 5 meter dan dengan ketinggian 7 meter. Warga memperbaiki tanggul dengan cara memasang karung berisi tanah dan diperkuat dengan anyaman bambu.

Meski demikian, perbaikan oleh warga dan di bantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang itu, dimungkinkan tidak bisa diperbaiki dengan baik jika tidak dibantu dengan alat berat.

Oleh karenanya, warga berharap pemerintah Kabupaten Jombang mendatangkan kendaraan alat berat untuk melakukan perbaikan tanggul. Mengingat jebolnya tanggul begitu lebar.

“Sebelum tanggul ini semakin luas yang ambrol, kami berharap pihak dinas terkait untuk segera mendatangkan alat berat,“ ujar Abdul Roghib warga setempat yang ikut kerja bakti, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Menurut Abdul Roghib, jika di hulu Sungai Konto tersebut hujan lebat dipastikan debit air Sungai Konto yang membentang di sepanjang Desa Barongsawahan itu akan meningkat.

“Semoga saja hujan di atas (hulu) tidak lebat, sehingga aliran air sungai ini tidak mengkhawatirkan,” ujar Abdul Roghib yang tokoh masyarakat desa setempat itu.

Sementara itu, Kepala Dusun Jayan, Desa Barongsawahan, Yuzak Pratama Mahardika mengaku sudah mengajukan alat berat ke BPBD Jombang, untuk memperbaiki tanggul yang ambrol tersebut.

“Namun karena sungai ini adalah wewenang pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) sehingga BPBD Jombang, masih mengajukan ke BBWS. Semoga saja alat beratnya segera datang agar tidak terjadi hal-hal yang tak kita diinginkan,” ujar Yuzak.

Berdasarkan pantauan, di sepanjang aliran Sungai Konto di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, ada sejumlah titik di tanggul sungai tersebut yang ambrol. Dikhawatirkan jika debit air sungai tinggi akan memperparah tanggul yang ambrol tersebut.

Bahkan, hingga kini sejak sekitar dua tahun lalu jembatan yang ambrol yang melintas di Sungai Konto di Desa Barongsawahan, yang juga akibat tanggul jebol belum ada tanda-tanda dibangun ulang.