Dilempari Batu di Trenggalek, Mobil Peziarah dari Tulungagung Terperosok ke Sungai
TRENGGALEK, FaktualNews.co– Kecelakaan tunggal mini bus Isuzu Elf Nomor Polisi AG 7422 K yang terjadi di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo, yang berlokasi di Desa Jambu, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Minggu (5/3/2023), kini juga didalami Satreskrim Polres Trenggalek.
Sebab kecelakaan tersebut terjadi diduga karena ada lemparan batu yang membuat sang sopir, Bejo Slamet (36) kehilangan kendali hingga menyebabkan kendaraan tersebut terperosok ke sungai.
Bahkan dari informasi sementara ada dua mobil yang diduga menjadi korban pelemparan batu orang tak dikenal itu.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, apakah ini kecelakaan lalu lintas atau ada unsur pidananya,” kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim, Minggu (5/3/2023).
Namun dari hasil pemeriksaan sementara di lapangan, petugas menemukan adanya dugaan bekas pelemparan batu pada kaca mobil. Pihak satreskrim sendiri masih berupaya mengumpulkan barang bukti dan keterangan termasuk dari sang sopir yang masih dalam perawatan medis.
Kronologi sendiri bermula saat empat mobil perjalanan dari arah Ponorogo menuju Trenggalek. Iring-iringan tersebut merupakan rombongan ziarah dari Jawa Tengah yang akan pulang ke Tulungagung.
“Mobil yang masuk ke sungai itu mobil nomor tiga dengan jumlah delapan penumpang dan seorang sopir, sementara ditemukan fakta lain kaca mobil kanan nomor dua dari belakang pada mobil nomor empat juga pecah, diduga bekas lemparan batu. Tapi kami belum bisa minta keterangan karena sopirnya masih perawatan medis. Kalau penumpang mobil nomor empat tidak mengalami luka,” ucap Agus.
Dikonfirmasi terpisah, Humas Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek, Sujiono menjelaskan, pasien kecelakaan tersebut masuk ke IGD RSUD dr Soedomo pukul 02.30 WIB.
Saat ini ada dua orang dari korban kecelakaan itu masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka serius pada bagian kepala. Sementara para korban lainnya menjalani rawat jalan dan telah diperbolehkan pulang.
“Saat ini ada dua orang yang rawat inap, seorang penumpang dan sopir. Kalau yang lainnya tadi pagi sudah diperbolehkan pulang, rawat jalan,” jelas Sujiono.