Pertanian

Ratusan Ribu Pohon Durian di Wonosalam, Ada Yang Berusia Ratusan Tahun

JOMBANG, FaktualNews.co – Durian khas Wonosalam, Jombang menjadi begitu beragam setelah melalui perjalanan panjang. Pembudidayaan yang gencar dilakukan para petani lokal membuat populasi durian di kecamatan ini mencapai hampir 200 ribu pohon. Buah yang dihasilkan pun mencapai 700.000 dalam sekali panen.

Seperti yang di lansir detik.com, Koordinator Wilayah Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Wonosalam Addib Taufani mengatakan bahwa durian sudah ada di Kecamatan Wonosalam sejak dulu kala.

Kecamatan dengan 9 desa ini terletak di lereng Pegunungan Anjasmoro yang berada di ketinggian 500-800 mdpl. Sehingga durian bisa tumbuh subur dan sangat produktif.

“Durian di Wonosalam ada sejak dulu kala. Karena pohon durian yang usianya di atas 100 tahun dan usia 200 tahun masih ada,” kata Addib, Sabtu (4/3/2023).

Sebagai contoh pohon durian milik Yadi di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam. Pohon durian lokal di belakang Poskesdes Sambirejo ini memiliki ukuran keliling mencapai 4 meter. Menurut Addib, pohon ini sudah berumur 200 tahun.

“Masih banyak pohon tua, itu hanya salah satu. Ada juga untuk memeluk pohon durian itu dibutuhkan 3 orang, lokasinya di Dusun Jarak Tegal, Desa Jarak,” terangnya.

Addib menjelaskan, durian mulai gencar dibudidayakan para petani di Kecamatan Wonosalam tahun 2012. Hasil pendataan Asosiasi Komoditas Wonosalam (Askom) 2020, ada 194.000 pohon durian di kecamatan ini.

Dari jumlah itu, sebanyak 14.000 pohon terkategori sebagai tanaman menghasilkan (TM). Sedangkan lainnya adalah tanaman baru (TB) dan tanaman belum menghasilkan (TBM).

“Kalau saat ini mungkin sudah hampir 200 ribu pohon durian di Wonosalam,” jelasnya.

Ratusan ribu pohon durian itu kini ditanam para petani di lahan seluas kurang 1.940 hektare di antara luas lahan tanam di Kecamatan Wonosalam yang mencapai 12.000 hektare. Itu belum termasuk yang berada di lahan taman hutan raya.

Sementara, dari ratusan pohon tersebut, durian yang dihasilkan kecamatan Wonosalam dalam sekali musim panen setidaknya sudah mencapai 700.000 buah.

“Jenis durian lokal Wonosalam yang belum terdeteksi sangat banyak. Karena kami menanam biji dari buah yang sama, tumbuhnya tidak akan sama dengan induknya,” ujarnya.