FaktualNews.co

Pesta Miras Oplosan di Hajatan, Tiga Warga Jember Tewas

Peristiwa     Dibaca : 882 kali Penulis:
Pesta Miras Oplosan di Hajatan, Tiga Warga Jember Tewas
Para korban saat jalani perawatan di Puskesmas, klinik, dan RS dr. Soebandi Jember, Rabu (8/3/2023) 

JEMBER, FaktualNews.co – Tiga pria diantaranya AGS (33), YYK (41) dan ANG (23) asal Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember tewas diduga usai menenggak minuman keras oplosan di pesta pernikahan warga desa setempat.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, ketiga korban menggelar pesta miras oplosan bersama tujuh orang lainnya di sebuah hajatan warga sekitar pada Senin (6/3) sekitar pukul 20.00 sampai 00.00 WIB.

Namun pada hari Selasa (7/3), sepuluh orang tersebut diketahui mengalami mual dan pusing parah sehingga dilarikan ke Klinik PTPN X Ajung dan Puskesmas setempat. Dari sepuluh orang tersebut, beberapa orang harus menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember.

Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid mengatakan, tiga dari sepuluh orang tersebut dikabarkan meninggal dunia. Mereka adalah AGS (33), YYK (41) dan ANG (23). Ketiganya asal Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember.

“Pertama meninggal inisial AGS di Puskesmas setelah menjalani perawatan. Kedua YYK, diduga korban ini yang membawa miras oplosan meninggal di Klinik. Kemudian yang terakhir meninggal saat perawatan di RSD dr. Soebandi Jember inisial ANG,” katanya, Rabu (8/3/2023).

Iptu Agus Idham mengatakan, tujuh orang yang ikut menenggak miras oplosan diantaranya berinisial, RN (40), AGM (36), MAI (24), FR (33), ENC (23), ARP (22), dan MRD (21). Mereka semua beralamat sama, warga Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember.

“Yang lain dirawat di klinik dan saat ini masih dalam pengawasan tenaga medis. Semoga tidak ada korban tambahan lagi,” sambungnya.

Atas kejadian itu, Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid melakukan penyelidikan. Diduga, mereka meninggal karena menenggak alkohol 70 persen yang dicampur dengan adem sari, kuku bima dan extra joss. “Saat ini kita sedang proses penyelidikan kasus ini, dan akan dicari penyebab kematian dana keluhan yang dialami para korban,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni