Wisata

RTH di Jember Disulap Jadi Kampoeng Kreatif JFC

JEMBER, FaktualNews.co – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman, menyulap lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Arjasa menjadi Kampoeng Kreatif JFC (Jember Fashion Carnaval).

Nantinya tanpa mengurangi fungsinya sebagai RTH, Kampoeng Kreatif JFC dapat menjadi pusat informasi wisata di Jember. Karena di lokasi RTH Kecamatan Arjasa ini, bisa disebut juga sebagai lokasi destinasi wisata baru.

Di lokasi ini ada Museum Sejarah JFC, pusat informasi wisata, termasuk juga ada beberapa rumah penduduk yang menjadi homestay dan dikelola langsung oleh masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kami sudah melaunching bersama Wabup, TP PKK dan semua jajaran Forkopimda, teman-teman budayawan menjadi satu. Untuk melaunching kampung JFC yang ada di RTH Arjasa ini,” kata Bupati Hendy, Jumat (10/3/2023).

“Ada edukasi untuk anak-anak kita semua. Untuk melihat bahwa kita punya sejarah Jember yang istimewa. Kedua kita punya (destinasi) wisata. Hari ini yang istimewa budaya-budaya lokal wisdom ada di Jember dan dikemas dengan kreatifitas-kreatifitas dari apa yang dimiliki JFC,” sambungnya.

Informasi soal destinasi wisata, kata Hendy, dirasa lengkap. “Tentunya di sini nanti (titik memulai), untuk menuju lokasi wisata yang ada di Jember. Destinasi wisata di Jember ada semua,” katanya.

“Punya waktu berapa hari, informasi paket wisatanya lengkap. Keliling sesuai keinginan dan disesuaikan waktunya. Untuk keliling ada bus nya. Apakah mau wisata budaya, UMKM, religi. Ada semua di Jember,” sambungnya.

Menyinggung soal museum JFC, kata Hendy, pelancong bisa melihat dan belajar soal sejarahnya. “Melihat kekuatan JFC selama 20 tahun ada, semuanya ada di sini. Nantinya dari Kampoeng Kreatif JFC inilah pintu masuk untuk melihat bagaimana Jember yang sebenarnya,” ujarnya.

Menangkap informasi yang disampaikan bupati, Presiden JFC Budi Setiawan menangkap semangat untuk meningkatkan potensi wisata di Jember.

“Bicara JFC yang hanya setahun sekali itu adalah even besarnya. Tapi nantinya, untuk setiap harinya akan ada kegiatan. Setiap minggu ada penampilan dan pelatihan, serta berbagi industri kreatif. Perlu kerja sama semua pihak agar Kampung Kreatif JFC bisa mendongkrak sektor ekonomi di Jember,” kata Budi.

“Untuk kampung kreatif, kalau bicara infrastruktur saat ini sudah 30-50 persen. Karena ada rencana development ke depannya. Jadi akan bertumbuh seiring berjalannya kebutuhan,” sambungnya.