Suasana operasi katarak di RSD Besuki Situbondo, Sabtu (11/3/2023)
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 120 penderita katarak dan pterygium, menjalani operasi gratis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Besuki, Kabupaten Situbondo, Sabtu (11/3/2023).
Direktur RSD Besuki, Situbondo dr Imam Hariyono mengatakan, kegiatan baksos ini, merupakan kerjasama antara RSD Besuki dengan Klinik Tirta Tritya Surabaya. Dengan tujuan utama, Situbondo bebas penderita katarak.
Dalam pelaksanaan operasi ini, pihaknya menggunakan alat super canggih dan melibatkan dokter ahli mata. “Kita gunakan peralatan yang canggih. Selain itu, kami juga melibatkan dokter ahli mata,” terang dr Imam Hariyono.
Menurut dia, dari jumlah total 120 orang penderita mata katarak, sebagian diketahui merupakan penderita pterygium yang menjalani operasi, dengan menggunakan alat super canggih.
“Mesin Phaco Emulsifikasi dan Lensa dengan kualitas terbaik itu, mempercepat proses pelaksanaan operasi dan proses penyembuhan pasca operasi. Bahkan, meminimalisir komplikasi, sehingga hasil operasi optimal dapat dirasakan langsung masyarakat,” katanya.
dr Imam menambahkan, tim dokter ahli mata tersebut menggunakan metode fakoemulsifikasi, operasi yang dilakukan dengan mengambil bagian depan lensa mata tanpa merusak kapsul posterior. Prosedur ini aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Imam menambahkan, untuk membantu para pasien (peserta) yang dari jauh, seperti dari Kecamatan Asembagus dan Banyuputih, RSD Besuki menyediakan pelayanan bagi mereka untuk menginap, agar para pasien tersebut tidak capek dan terlalu jauh untuk melakukan kontrol pasca operasi di RSD Besuki.
“Sejumlah pasien dari jauh ada yang menginap di rumah sakit ini. Adapun jadwal kontrol pasca operasi besok (Minggu, tanggal 12 Maret 2023),” pungkasnya.
