SITUBONDO, FaktualNews.co – Dikabarkan hilang selama tiga hari di hutan Baluran, Situbondo, Misnadin (73) kakek asal Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan, Selasa (14/3/2023).
Kakek Misnadin ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan jarak lima kilometer dari tempat ditemukan sepeda angin miliknya. Saat ditemukan, kakek Misnadin dalam kondis lemas. Petugas pun langsung memberikan pertolongan pertama.
Setelah itu, kakek Misnadin dievakuasi ke Puskesmas Wonorejo menggunakan mobil ambulan setelah sebelumnya di tandu oleh Tim SAR gabungan.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, korban dilaporkan hilang karena tersesat ketika mencari daun Pucuk Gebang di hutan Baluran, tepatnya kawasan hutan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
“Alhamdulillah, tim sar gabungan menemukan korban dalam kondisi selamat. Saat ini, kakek Misnadin masih dirawat di Puskemas Wonorejo, karena saat ditemukan kondisinya lemas dan dehidrasi,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Menurut dia, selama tiga hari tim Sar gabungan melakukan upaya pencarian, setelah pihak keluarga melaporkan kakek Misnadin hilang ke Polsek Banyuputih, Situbondo, saat mencari daun pucuk gebang di kawasan hutan.
“Kakek Misnadi temukan dengan jarak sekitar lima kilometer dari tempat ditemukan sepeda ontelnya,” bebernya.
Sementara itu, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puryono mengatakan, tim gabungan yang turun melakukan pencarian berasal dari Situbondo dan Banyuwangi.
“Tim gabungan yang menyusuri Hutan Baluran. Tim pertama menyusuri area tebu menuju arah Tegalrejo dan tim kedua menyusuri lokasi penemuan sepeda dan ke arah hutan,” katanya.
Menurutnya, ada dua kendala selama tiga upaya pencarian, kendala pertama sinyal sulit sehingga tidak berkomunikasi, medan di kawasan hutan baluran Situbondo curam. Namun, berkat kegigihan tim Sar gabungan akhirnya kakek Misnadin berhasil ditemukan.
“Selain tim Sar gabungan, pihak keluarga juga ikut melakukan upaya pencarian. Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga, pendengaran kakek Misnadin berkurang dan agak pelupa,” pungkasnya.