Hapus Tatto Gratis di Polres Bondowoso, Ini Syaratnya
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Puluhan pemuda bertato berbondong-bondong mendatangi Mapolres Bondowoso, mereka bukan pelaku tindak pidana kejahatan atau hendak melapor, namun mereka datang untuk mengikuti kegiatan menghapus tato gratis di Mapolres setempat, Sabtu (18/3/2023).
Menariknya, sebelum puluhan pemuda gambar tato ditubuhnya dihapus oleh petugas, mereka diwajibkan untuk menghafalkan surat-surat pendek alqur’an. Mengingat, menghafal surat-surat pendek alqur’an tersebut sebagai salah satu syarat untuk menghapus tato gratis tersebut.
Kapolres Bondowoso, Jawa Timur AKBP Wimboko mengatakan, kegiatan hapus tato gratis itu, merupakan program Sidokkes Polres Bondowoso, mengingat kegiatan bakti sosial ini, merupakan kegiatan yang sangat membantu masyarakat. Lantaran diketahui biaya untuk menghapus tato sangatlah mahal.
“Ini akan membantu masyarakat yang ingin hapus tato. Apalagi ini gratis. Kita ketahui untuk hapus tato sendiri itu biayanya mahal,” ujar AKBP Wimboko, Sabtu (18/3/2023).
Menurut dia, karena diketahui masih banyak pemuda bertato, sehingga program hapus tato secara gratis akan dilaksanakan berlanjut, yakni kerjasama antara RS Bhayangkara Bondowoso dan Sidokkes Polres Bondowoso.
“Pelaksanaan pada hari ini Sabtu 18 Maret dengan target peserta sebanyak 20 orang dari wilayah Polres Situbondo dan 20 orang dari Polres Bondowoso. Kegiatan ini merupakan agenda kegiatan Bhakti sosial Biddokkes Polda Jatim dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, ini gratis,” katanya.
AKBP Wimboko menambahkan, untuk para pemuda bertato yang hendak menghapus gambar tato di tubuhnya, agar mendaftar dan menghubungi anggota di Sidokkes Polres Bondowoso Aiptu Nurul Wahyudi. “Program gambar tato gratis ini, merupakan kegiatan rutin Sidokkes Polres Bondowoso,” pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Halim asal warga kelurahan Kademangan, Bondowoso mengatakan, pihaknya terimakasih kepada Polres Bondowoso, dengan kegiatan hapus tato gratis tersebut.
“Sebetulnya, saya sudah lama ingin hapus gambar tato di tubuh dan lengan, namun karena biayanya mahal, sehingga saya menggagalkan untuk menghapus tato. Makanya, saya ucapkan terima kepada Kapolres Bondowoso,” katanya.