Peristiwa

DP3A P2KB Situbondo, Mulai Dampingi Korban Dugaan Penyekapan

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A P2KB) Kabupaten Situbondo, mendatangi rumah S (korban) penyekapan di Situbondo.

Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A P2KB Situbondo Dian Mukti Kurniasi mengatakan, untuk mengetahui secara langsung kondisi kejiwaan S, pihaknya akan memeriksakannya ke psikolog.

“Awal mula ketemuan, S belum bisa terbuka dengan kami, masih tertutup, mungkin masih trauma. Tapi setelah pertemuan ke dua S sudah bisa bercerita dengan kami, penjelasannya cukup koperatif,” kata Dian Mukti Kurniasi, Senin (20/3/2023).

Menurut dia, S diduga mengalami depresi akibat kasus penyekapan tersebut, mendatangkan bagian psikolog untuk memeriksa perilaku maupun kesehatan mental S. Sayangnya bagian psikolog yang dihubungi masih ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Bagian psikolog yang kami hubungi baru bisa melakukan tes psikologi terhadap S di hari rabu besok,” katanya.

Saat ini, UPT PPA hanya melakukan tes kesehatan terhadap S dan kedua anaknya. “Kami sudah memberikan vitamin, dan juga melakukan terapi sementara agar S bisa nyaman tidur dan sedikit demi sedikit bisa sehat kembali,” bebernya.

Lebih jauh Dian menambahkan, untuk mengetahui kondisi kejiwaan S, pihaknya masih menunggu hasil psikolog yang menangani. Jika korban harus di rujuk ke bagian psikiater, sudah pasti akan diantarkan ke rumah sakit yang bisa melakukan perawatan psikiater.

“Untuk melakukan visum secara fisik maupun visum psikis itu gratis bagi korban. kami sudah memiliki anggaran untuk melakukan hal tersebut,” tegas Dian.