FaktualNews.co

Lomba Burung Perkutut di Situbondo, Diserbu Ratusan Peserta 

Kompetisi     Dibaca : 1022 kali Penulis:
Lomba Burung Perkutut di Situbondo, Diserbu Ratusan Peserta 
Suasana lomba burung perkutut di lapangan sepak bola Kendit, Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk melestarikan budaya burung lokal di Indonesia, Polsek Kendit, Situbondo menggelar lomba perkutut Kapolsek Cup 1 Tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan sepak bola setempat, Minggu (19/3/2023).

Kegiatan lomba burung perkutut yang diikuti sebanyak 300 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur itu, ditandai dengan pelepasan puluhan ekor burung perkutut ke udara oleh Wakapolres Kompol Pujiarto, Kapolsek Iptu Suryanto, dan perwakilan komunitas pencinta burung perkutut.

Ratusan komunitas pencinta burung perkutut dari sejumlah daerah di Jawa Timur, yang ikut lomba burung perkutut Kapolsek Cup Kendit tahun 2023, yakni komunitas dari Kabupaten Jember, Pasuruan, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso.

“Awalnya kita menargetkan 100 peserta, namun  ternyata lomba tersebut  mendapat respon positif dari pencinta burung perkutut, sehingga jumlah total  sebanyak 300  peserta, mereka berasal dari sejumlah daerah di Jatim,” ujar Iptu Suryanto, Kapolsek Kendit, Situbondo, Minggu (19/3/2023).

Menurut dia, pihaknya sengaja menggelar lomba perkutut, dengan tujuan untuk melestarikan budaya burung lokal seperti perkutut. Mengingat sejak pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu, tidak pernah ada lomba burung perkutut.

“Sedangkan kategori yang dilombakan dalam burung perkutut tersebut, yakni  piyek bebas sebanyak 1 blok, piyek yunior sebanyak 2 blok, dan piyek hanging sebanyak 3 blok,” bebernya.

Sementara itu, Ibu Yono (37), salah seorang peserta asal Paiton, Kabupaten Probolinggo  mengatakan, pihaknya mengapresiasi lomba burung perkutut, yang digagas Kapolsek Kendit, Situbondo, mengingat selama  dua tahun lebih tidak pernah ada lomba burung perkutut.

“Makanya, begitu ada lomba burung perkutut, para pencinta burung perkutut dari sejumlah daerah di Jatim, mereka berbondong-bondong mendaftar. Oleh karena itu, saya mewakili teman-teman berharap, lomba ini digelar setiap tiga bulan sekali di Kendit,” pinta Ibu Yono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni