FaktualNews.co

Peduli Mata Air, Relawan Dibantu Dinas Terkait Bersihkan Sumber Gumul di Kediri

Lingkungan Hidup     Dibaca : 945 kali Penulis:
Peduli Mata Air, Relawan Dibantu Dinas Terkait Bersihkan Sumber Gumul di Kediri
Aksi bersih-bersih di Sumber Gumul Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Guna melestarikan mata air di Sumber Gumul di Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri menggelar giat bersih-bersih sampah di Sumber Gumul, Minggu (19/3/2023).

Dalam giat tersebut hadir perwakilan DLH Kabupaten Kediri, Dinas PUPR Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Kediri, Kepala Desa Sumberejo, Dwi Santoso, dan beberapa staf pemerintah desa setempat, bersama warga sekitar.

Sementara itu, Koordinator ARPL Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, mengatakan, bahwa aksi grebek sampah dan bersih sumber bulu-bulu atau sumber gumuling ini, dilakukan karena pihaknya mendapatkan laporan bahwa kondisi sumber bulu-bulu banyak sampah.

“Kondisi sumber sangat kotor, penuh gulma.  Airnya keruh tercemar limbah domestik. Debit air kecil karena mata airnya tertutup endapan. Padahal letak sumber bulu-bulu tersebut tepat disisi utara Monumen SLG yang menjadi ikon Kabupaten Kediri,” kata Ari.

Menurut Ari, sumber bulu-bulu atau  gumuling,  dulu debit airnya sangat besar. Menjadi penyuplai air untuk pertanian. Alirannya bermuara di Sungai Paron.

Lokasinya, lanjut Ari, dibawah pohon bolu raksasa, di sisi utara kompleks kawasan SLG dan sebelah timur terminal SLG / Kantor Dishub Kabupaten Kediri.

“Memuliakan mata air berarti memuliakan kehidupan. Jangan sampai mata air berubah menjadi air mata. Ayo bergerak sebelum terlambat,”ajak pria yang juga Ketua FPRB Kabupaten Kediri itu.

Salah satu warga Panidi (56) mengaku senang dengan giat yang dilakukan para relawan untuk membersihkan Sumber Bulu-Bulu di kampungnya.

Menurut dia, sudah sejak dulu, Sumber Bulu-Bulu itu menjadi tempat untuk slametan, bila ada warga akan menggelar hajatan seperti acara pernikahan atau yang lainnya. Diakuinya, kalau kondisi sumber bulu-bulu saat ini memang kurang terawat.

“Dulu sumber bulu-bulu ini, airnya bening dan bersih. Dulu ada dua pohon bolu yang tumbuh di sekitar sumber. Tapi pohon yang di sisi utara, mati. Semoga dengan giat bersih-bersih yang dilakukan para relawan lingkungan ini, sumber bulu-bulu akan semakin baik dan airnya bisa jernih lagi,” paparnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni