SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk mengurangi angka pengangguran, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Situbondo, menggelar job fair tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari di Alun-alun Situbondo, Jawa Timur.
Kegiatan job fair tahun 2023 itu, merupakan kegiatan kerjasama antara Disnaker Kabupaten Situbondo dengan SMK Negeri 1 Kendit, dan dibuka langsung Bupati Situbondo, Karna Suswandi.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Situbondo.
“Dalam menurunkan angka pengangguran terbuka, ada dua langkah yang kita lakukan. Pertama memberikan kompetensi pada pencari kerja untuk disalurkan kepada perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Dan mencetak para pencari kerja untuk sebagai entrepreneur,” kata Bupati Karna Suswandi.
Menurut dia, Job Fair tahun 2023 ini diikuti sebanyak 34 perusahaan yang mayoritas berasal dari Tapal Kuda (Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi).
“Ada juga yang dari Surabaya maupun kota-kota besar lainnya,”bebernya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Situbondo, Kholil mengatakan, job fair tahun 2023 ini, diselenggarakan secara online atau Siap Lamaran Jarak Jauh (SLJJ) pada Selasa, 21 Maret pagi hari.
“Kemudian sore harinya dilakukan secara offline di Alun-alun Kabupaten Situbondo. Kemudian pada hari Rabu, 22 Maret 2023 tetap di Alun-alun Kabupaten Situbondo kita buka Job Fair secara online lagi,”katanya.
Kholil mengimbau kepada para pencari kerja agar mendatangi stand-stand perusahaan yang tersedia di Alun-alun Situbondo.
“Barangkali ada lowongan pekerjaan yang sesuai dan berminat bisa langsung mengajukan lamaran pekerjaan. Dan nanti akan mendapatkan panggilan di lain hari untuk dilakukan tes atau wawancara,” bebernya.
Lebih jauh Kholil menegaskan, Dinas Ketenagakerjaan Situbondo bakal melakukan evaluasi. “Artinya dari 2200 lowongan kerja itu akan kita data ada berapa pencari kerja yang telah mengajukan lamaran. Selanjutnya sebulan kemudian nanti kita akan data ke 34 perusahaan yang sudah memasukkan lamaran itu berapa yang sudah diterima kerja,”imbuhnya.
Kholil menambahkan, akan terus melakukan evaluasi dampak kegiatan Job Fair tersebut mampu menyerap tenaga kerja di Kabupaten Situbondo. “Semisal nanti 2200 lowongan pekerjaan itu tidak terisi semua, maka langkah berikutnya Dinas Ketenagakerjaan Situbondo akan menyiapkan para pencari kerja di Situbondo ini agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Caranya melalui pelatihan yang berbasis kompetensi,”pungkasnya.