Peristiwa

Sidak Pasar Tradisional di Kediri, Satgas Pangan Temukan Makanan Mengandung Zat Berbahaya

KEDIRI, FaktualNews.co – Tim gabungan dari Polres Kediri Kota, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemantauan terhadap peredaran makanan dan bahan pangan di masyarakat menjelang datangnya Ramadan 2023.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, melalui Kasat Reskrim AKP Tomy Prambana, mengungkapkan kegiatan itu menyasar sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. Ada dua sasaran tempat kegiatan, di antaranya Pasar Pahing, Kota Kediri dan Pasar Mrican, Kecamatan Mojoroto.

“Sidak produk dan bahan makanan itu dilaksanakan menjelang bulan Ramadan 1444 H,” ungkap AKP Tomy.

Bukan tanpa alasan, lanjut AKP Tomy, mengapa tim gabungan dari Polres Kediri Kota, BPOM dan Dinkes Kota melakukan sidak makanan dan minuman. Hal ini untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan yang dijual oleh pedangan.

Dalam sidak tersebut, petugas BPOM melakukan pemeriksaan terhadap 21 sampel makanan seperti kerupuk, teri, tahu, pentol, cecek, dan makanan lainnya. Hasilnya, dari 21 sampel makanan ditemukan 6 makanan yang diduga mengandung bahan pengawet dan pewarna makanan.

”Kegiatan serupa akan terus kami lakukan. Apalagi ketika bulan Ramadan akan banyak penjual takjil dadakan. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, ujarnya.

Dirinya juga menghimbau dan melarang bagi penjual untuk tidak menjual bahan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya.