Kondisi plengsengan sungai ki ronggo ambrol
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Hujan deras yang mengguyur kawasan Bondowoso sekitar tiga jam, mengakibatkan plengsengan sepanjang 35 meter dan tinggi 15 meter di Pujasera Ki Ronggo, Kotakulon, tepatnya di tepi Sungai Sekarputih, Bondowoso, ambrol, Jumat (24/3/2023).
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa, dalam bencana alam ambrolnya plengsengan yang diresmikan pada lima tahun lalu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sugito, salah seorang warga sekitar mengatakan, saat hujan dengan intensitas tinggi, tiba-tiba plengsengan di dekat jembatan Kironggo longsor dengan suara bergemuruh. Sehingga membuat heboh warga yang saat itu banyak berteduh di sekitar pujasera.
“Gimana tidak kaget, saat kejadian saya bersama istri dan anak berteduh di sekitar situ. Untungnya lokasi saya agak jauh dari yang longsor tersebut,” ujar Sugito.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, begitu mendapat informasi plengsengan ambrol, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan langkah kontigensi terkait bencana longsor ini.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun materi lainnya. Ini kami juga sedang berkoordinasi dengan stakeholder teknis lainnya,” ujar Dadan.
Sementara itu, Wakapolres Bondowoso Kompol Joes Indra Lana Wira mengatakan, karena lokasi ambrolnya berdekatan dengan area parkir Pujasara Ki Ronggo, yakni plengsengan dengan panjang 35 meter dan tinggi sekitar 15 meter.
“Oleh karena itu, kami menghimbau kepada warga untuk lebih hati-hati, utamanya warga yang hendak melintas di jembatan,” imbau Kompol Joes Indra Lana Wira.
