Selama Bulan Ramadlan, Bupati dan Wabup Situbondo Bagikan Paket Sembako
SITUBONDO, FaktualNews.co – Selama bulan suci ramadlan 1444 Hijriah, Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Nyai Hj Khoironi menyalurkan bantuan sembako kepada ribuan warga yang kurang mampu.
“Program ini dimulai sebelum ramadlan, dengan tujuan untuk meringankan beban warga kurang mampu. Untuk hari ini, salah satunya menyalurkan paket sembako untuk warga kurang mampu di Desa Kotakan, Kecamatan Kota,” ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi, Minggu (26/3/2023).
Menurut dia, kegiatan penyaluran paket sembako ini, merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Bahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata Pemkab Situbondo peduli terhadap kebutuhan masyarakat kurang mampu.
“Bantuan paket sembako ini, juga sebagai antisipasi untuk menjaga inflasi dalam momen ramadlan di Kabupaten Situbondo,” bebernya.
Lebih jauh Bupati Situbondo Karna Suswandi menambahkan, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, pihaknya menyalurkan sebanyak 22.271 paket sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Situbondo.
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap bulan ramadhan. Kegiatan ini sudah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut, yang dikemas dalam program Ramadhan Bersama Rakyat,” imbuhnya.
Dia menegaskan, puluhan ribu paket sembako tersebut akan disalurkan secara merata pada 132 desa dan 4 kelurahan pada 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo. “Saya bersama Ibu Wakil Bupati Nyai Khoirani berbagi tugas untuk menyalurkan paket sembako secara langsung kepada masyarakat di sejumlah desa di Situbondo,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto mengatakan, pembagian paket sembako dilaksanakan menjelang bulan ramadhan hingga bulan ramadhan.
“Bapak bupati dan ibu wakil bupati sudah blusukan ke desa desa untuk menyalurkan paket sembako ini,” kata Timbul Surjanto.
Menurut dia, paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat. Satu paket sembako berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng dan lima buah mie instan.
“Saya berharap masyarakat jangan melihat dari isi paket sembako tersebut, tapi masyarakat harus mau melihat kepedulian pemerintah dalam menyalurkan paket sembako itu,” katanya.
