Peristiwa

Tabrakan Beruntun, Bapak dan Anak Asal Probolinggo Tewas di Bondowoso

BONDOWOSO, FaktualNews.co – Insiden tabrakan beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Raya  Bondowoso-Jember, tepatnya di sebelah utara SDN 1 Pakuniran, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Senin (27/3/2023).

Akibat tabrakan beruntun tersebut, Hari (55) dan Yuhanidz (19), bapak dan anak asal Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, Probolinggo tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan.

Diperoleh keterangan, sebelum tabrakan beruntun yang menewaskan bapak dan anak itu, berawal saat Yuhanidz mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 3086 MN dan membonceng orang tuanya, melaju dari arah utara menuju ke arah selatan, dengan kecepatan sedang.

Namun, saat melintas di lokasi kejadian, Yuhanidz mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga motornya keserempet dengan mobil Ayla nopol P 1079 HB yang dikemudikan Romy Syahputra (33) warga Desa Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, akibatnya Yuhanidz dan ayahnya terjatuh ke badan jalan aspal di lokasi kejadian.

Tragisnya lagi, saat bapak dan anak terjatuh, keduanya langsung ditabrak mobil nissan grand livina nopol P 1891 KU yang dikemudikan Aditya Bagus (30)  asal Jalan Gajah Mada, Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates,  Kabupaten Jember, sehingga mengakibatkan bapak dan anak langsung tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan.

Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Suryono membenarkan terjadinya insiden tabrakan beruntun yang mengakibatkan bapak dan anak tewas. Dugaan sementara, tabrakan yang terjadi di jalan raya Bondowoso-Jember itu, akibat pengendara sepeda motor kurang hati-hati, saat melintas di lokasi kejadian.

“Dugaan sementara, tabrakan tersebut karena pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan, saat melintas di lokasi kejadian, sehingga keserempet mobil Ayla. Bahkan, saat keduanya terjatuh langsung ditabrak mobil grand livina dibelakang mobil Ayla. Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang  penyebabnya,”kata AKP Suryono.