Usut Dalang Pokmas di Kota Pasuruan, LSM se Kota Pasuruan Datangi Polres
PASURUAN, FaktualNews.co – Diduga penanganan kasus korupsi pokmas tidak adil. Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se Kota Pasuruan menggelar aksi demo didepan Mapolres Pasuruan Kota, Selasa (28/03/2023).
Puluhan aktivis Kota Pasuruan mendatangi kantor Mapolres Pasuruan Kota, meminta kepada penegakan hukum tidak tebang pilih. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Lujeng Sudarto, dalam orasinya di Mapolres Pasuruan Kota.
“Penanganan kasus dugaan korupsi Pokmas, yang hanya menyentuh para pelaku penerima uang sangat kecil,” ucap Direktur Pusat Studi Advokasi dan Kebijakan, Lujeng Sudarto.
Dijelaskan Lujeng, sementara, Designer kasus dugaan korupsi pokmas dalangnya para penerima tidak tersentuh sama sekali, pihaknya melihat ada ketidakadilan hukum dalam penanganan kasus korupsi pokmas.
Pihaknya juga sangat menyesalkan bagaimana penanganan kasus pokmas di Kota Pasuruan. Oleh karena itu, ia bersama LSM lainnya, meminta agar dalang kasus dugaan korupsi pokmas diusut.
“Kami mengingatkan kepada para penyidik di kepolisian, jika tidak berani menangkap dalang korupsi pokmas, kita akan menyampaikan kasus ini kepada biro pengawas penyidik Bareskrim sama Kompolnas,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, dana pokmas tahun anggaran 2020, besaran anggaran pokmas dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur sekitar 1 milyar rupiah.
Bahwa lanjut Lujeng, para aktivis di Kota Pasuruan akan mengawasi langkah kepolisian dalam penanganan kasus korupsi pokmas tahun anggaran 2020, agar tidak pilih kasih dan bisa menangkap juga dalang korupsi dana pokmas.