FaktualNews.co – Tidak terasa umat Islam telah memasuki malam Jumat kedua di bulan Ramadan 1444 H atau tahun 2023 ini. Jika mengikuti kalender Kemenag, maka malam ini sudah masuk malam ke-9 Ramadan.
Seperti diketahui, hari Jumat adalah sayyidul ayam atau rajanya hari dalam ajaran Islam. Maka itu, Islam menganjurkan umatnya untuk melaksanakan amalan shalih pada tiap Malam Jumat.
Sebagaimana kata Nabi Muhammad Saw dalam haditsnya:
سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ
“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri.” (HR. Imam Ahmad).
Jika di bulan lainnya saja amalan pada Malam Jumat mendapatkan ganjaran yang lebih, maka apa jadinya jika amalan tersebut dilakukan pada Malam Jumat di bulan Ramadan?
Bulan suci Ramadan bukan hanya menjadi bulan di mana umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa saja, melainkan juga dijamin mendapatkan ganjaran berkali lipat setiap kali melakukan amal shalih.
Maka itu, sangat dianjurkan bagi seorang muslim untuk melaksanakan riyadhoh pada Malam Jumat di bulan Ramadan, karena ganjaran yang diterima akan berkali-kali lipat banyaknya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada Malam Jumat Ramadan beserta keutamaan dan pahalanya:
Nabi Muhammad Saw bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada Malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kabah.” (HR. Ad-Darimi).
Sebagaimana Rasulullah Saw katakan dalam hadits:
“Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari).
Dari Abu Umamah Al-Bahily radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Saw bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi).
dari sahabat Abu Bakkar As-Shiddiq r.a., Nabi Muhammad Saw bersabda:
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا أَصَرَّ مَنِ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِى الْيَوْمِ سَبْعِيْنَ مَرَّةً}.
“Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh puluh kali.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Kata Rasulullah Saw:
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di Malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
Demikian lima amalan Malam Jumat yang dianjurkan dilakukan pada bulan Ramadan. Tersaji kumpulan hadits sebut keutamaan dan pahala yang didapatkan.