KEDIRI, FaktualNews.co – Bulan suci Ramadan selalu membawa berkah. Seperti yang dirasakan Dinar Anggry Andina, perajin hampers atau parcel dari Desa Jajar Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri ini.
Sejak awal bulan Ramadan yang lalu, ia kebanjiran pesanan parcel atau hampers. Bahkan, hingga di hari ke 11 bulan Ramadan ini, pesanan telah mencapai 500 lebih.
Dinar yang memulai usaha sejak 2018 lalu ini mengaku, pesanan tidak hanya dari luar kota seperti Yogyajarta dan Surabaya, tapi juga datang dari TKI yang berada di Malaysia, Singapura dan Hongkong untuk langsung didistribusikan kepada kerabatnya.
Dengan mempekerjakan empat tetangganya, saat ini Dinar masih menyelesaikan 400 paket pesanan. Paket hampers atau parcel milik Dinar ini, tersedia mulai dari harga Rp 54 ribu hingga Rp180 ribu.
Untuk paket seharga Rp 54 ribu berisi empat macam snack produk UMKM, dan satu minuman. Sedangkan paket harga Rp100 ribu berisi tiga kaleng kue berbagai macam dan satu minuman. Dan paket Rp180 ribu berisi empat box snack UMKM dan satu botol sirup.
“Untuk paket sembako harganya naik menjadi Rp 180 ribu yang tahun lalu hanya Rp150 ribu. Karena ada beberapa sembako seperti minyak goreng yang agak sulit didapat dan harganya naik. ” kata Dinar Anggry Andina.
Dinar memperkirakan, pesanan akan terus meningkat hingga H-2 lebaran seperti tahun sebelumnya. Pihaknya sengaja mengisi paket hampers dan parcel dengan produk UMKM di Kediri, untuk menggerakkan UMKM pasca terpuruk akibat wabah Covid-19.