FaktualNews.co

Pemkab Situbondo, Salurkan Insentif Ribuan Guru Ngaji dan Guru Minggu 

Advertorial     Dibaca : 904 kali Penulis:
Pemkab Situbondo, Salurkan Insentif Ribuan Guru Ngaji dan Guru Minggu 
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, saat menyerahkan insentif kepada salah seorang guru ngaji.

SITUBONDO, FaktualNews co- Pemkab Situbondo, kembali menyalurkan insentif kepada guru ngaji dan guru minggu. Tak tanggung-tanggung sebanyak 4851 guru ngaji dan guru minggu menerima bantuan dengan alokasi anggaran  APBD Kabupaten Situbondo Tahun 2023.

Penyaluran insentif ribuan guru ngaji dan guru mingguan yang tersebar pada 17 kecamatan  di Kabupaten Situbondo itu, diserahkan langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Wabup Nyai Hj Khoironi.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, jumlah total sebanyak 4851 guru ngaji penerima insentif. Rinciannya, sebanyak  4715 guru ngaji dan 136 guru minggu.

“Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo,” ujar Bupati Karna Suswandi, saat menyalurkan insentif guru ngaji di Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Senin (10/4/2023).

Menurut dia, sebanyak  4851 guru ngaji dan guru minggu tersebut menerima insentif sebesar Rp1,5 juta per-tahun. “Dan yang lebih membanggakan lagi, penyerahannya dihadiri langsung oleh saya dan Nyai Khoirani serta Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo,”bebernya.

Bupati Karna mengatakan, pihaknya optimis insentif tersebut bisa memenuhi kebutuhan pokok para guru ngaji dan guru minggu. Sehingga para guru ngaji khususnya bisa memenuhi kebutuhan pokok yang diperlukan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

“Bapak-ibu saya minta tolong jangan dilihat nominalnya ya, tetapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada guru ngaji dan guru minggu. Pergunakan uang ini untuk membeli bahan kebutuhan pokok atau kue lebaran,” bebernya.

Lebih jauh Bupati Karna Suswandi  menambahkan, selain mendapat uang insentif sebesar Rp1,5 juta, khusus  untuk guru ngaji laki-laki juga mendapat sarung. “Kemudian untuk yang perempuan mendapat mukena, dan guru minggu mendapat selimutnya,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin