JEMBER, FaktualNews.co – Sebuah motor milik wartawan di Kabupaten Jember raib digondol maling saat melakukan tugas peliputan di rumah salah seorang anggota DPRD Jember di Jalan Udang Windu, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Pencurian motor honda beat nopol P 3994 IU milik Muhammad Hatta (36) Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (12/4/2023).
Muhammad Hatta mengatakan, saat itu motornya di parkir di halaman depan rumah dalam keadaan sudah terkunci dan pagar rumah dalam kondisi tertutup rapat.
“Tapi saat saya mau pulang sekitar pukul setengah 8 malam usai liputan. Motor saya sudah hilang di lokasi parkiran. Hanya meninggalkan helm saya, yang ditaruh di lantai,” kata Muhammad Hatta.
Selanjutnya mengetahui motornya raib diduga menjadi korban curanmor. Atta sapaan Muhammad Hatta pun langsung menghubungi anggota Tim Kalong Satreskrim Polres Jember.
“Saya menelpon anggota Satreskrim Polres Jember. Melaporkan secara lisan tentang hilangnya motor saya. Dari laporan itu, anggota polisi dua orang datang dan langsung melakukan olah TKP,” jelasnya.
Selanjutnya setelah dilakukan olah TKP, Atta diantar dua anggota polisi itu ke Mapolres Jember untuk membuat laporan. “Untuk saya membuat laporan resmi tertulis. Selanjutnya saya dibantu untuk membuat laporan polisi itu,” katanya.
Terkait aksi curanmor itu, Atta menambahkan, kejadian curanmor yang dialami oleh wartawan tidak sekali ini terjadi. “Setahu saya dalam satu tahun ini, sudah ada 4 kejadian termasuk saya. Sebelumnya ada dua orang wartawan jurnalis televisi, kemudian satu orang wartawan media cetak, dan hari ini saya,” ungkapnya.
“Terkait aksi curanmor ini, saya harap terungkap. Pelaku tertangkap dan motor saya kembali dengan utuh,” imbuhnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi curanmor yang menimpa wartawan tersebut. “Benar adanya kejadian diduga curanmor itu. Anggota kami langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP dan serangkaian penyelidikan,” kata Dika.
Terkait kerawanan aksi curanmor jelang lebaran ini, lanjutnya, pihaknya menghimbau masyarakat lebih hati-hati.
“Terkait aksi pencurian ini langsung kami tangani, dan melakukan serangkaian penyelidikan. Untuk masyarakat kami himbau lebih waspada dan hati-hati, saat memarkir kendaraan dan kalau perlu memberi kunci keamanan tambahan,” tandasnya.