FaktualNews.co

Rumah Anggota Tagana Dinsos Situbondo Hangus Terbakar 

Peristiwa     Dibaca : 785 kali Penulis:
Rumah Anggota Tagana Dinsos Situbondo Hangus Terbakar 
FaktualNews.co/Fathul Bari.
   Kondisi rumah milik anggota tagana Dinsos Situbondo yang terbakar.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga korsleting listrik, sebuah rumah berukuran 12 x 6 meter  milik Saiful Bahtiar  (35) warga RT.05 RW.06 Lingkungan Krajan, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo, Jumat (28/4/2023) hangus terbakar dilalap si jago merah.

Amukan si jago merah tersebut terjadi saat korban bersama istrinya sedang keluar untuk membeli pampers anak balitanya.

Selain mengakibatkan bangunan bagian atas rumahnya, dan kayu kusennya hangus terbakar, sebagian perabot rumah tangga korban,  yang diketahui juga anggota Tagana Dinsos Kabupaten Situbondo juga hangus terbakar, dengan kerugian materi mencapai Rp30 juta.

“Saya kaget, begitu sampai di rumah usai membeli pampers untuk anak, saya mendapati kobaran api di bagian atas rumah, sehingga saya langsung berteriak minta tolong,”ujar Saiful Bakhtiar, Jumat (28/4/2023).

Mendengar teriakan minta tolong, puluhan warga berbondong-bondong ke rumah. Bahkan, tanpa dikomando mereka langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya, kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar satu  jam setelah kejadian, setelah satu unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, berkat kekompakan warga dan kesigapan petugas Damkar, sehingga kobaran api dapat dipadamkan, jika tidak segera rumah saya luluh lantak. Bahkan, bisa merembet ke rumah warga yang lain, mengingat lokasi kejadian padat dengan rumah penduduk,”bebernya.

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, dugaan sementara, penyebab terbakarnya  bangunan rumah milik korban Saiful Bahtiar itu, akibat terjadinya korsleting listrik di salah satu kamar rumah korban.

“Meski kondisi rumah korban mengalami rusak berat, beruntung tidak ada korban luka dalam kebakaran tersebut. Sebab, saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Meski demikian, kerugian materi mencapai Rp30 juta,”katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin