FaktualNews.co

Meriahnya Kirab Gunungan Ketupat di Kediri

Sosial Budaya     Dibaca : 1030 kali Penulis:
Meriahnya Kirab Gunungan Ketupat di Kediri
Kirab gunungan ketupat di Desa Sidomulyo, Kediri, Minggu (30/4/2023)

KEDIRI, FaktualNews.co – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri kirab gunungan ketupat yang berisi ribuan ketupat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Minggu (30/4/2023).

Tidak tanggung-tanggung ada tiga ribu ketupat yang terdapat pada sembilan gunungan yang di kirab oleh warga Desa keliling Desa.

Kirab gunungan ketupat diberangkatkan dari depan rumah Kepala Desa setempat, dan kemudian diarak keliling Desa. Tidak hanya gunungan ketupat yang dikirab keliling Desa, para remaja Desa juga menabuh lesung besar menggunakan antan, sehingga mengeluarkan bunyi yang khas, juga ikut dikirab keliling Desa. Tak pelak, kirab tersebut sangat meriah.

Setelah arak-arakan sampai di depan rumah Kepala Desa Sidomulyo, ribuan ketupat kemudian menjadi rebutan warga Desa. Tidak hanya orang dewasa saja, bahkan anak-anak juga ikut berebut gunungan ketupat. Warga berkeyakinan akan mendapatkan berkah jika mendapatkan ketupat yang ada pada gunungan ketupat.

“Tadi ikut berebut ketupat agar mendapatkan berkah, berkah kesehatan dan diberikan rejeki yang banyak,” kata Nurul, warga yang berebut ketupat.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat Sidomulyo, untuk melestarikan budaya. Pihaknya mendukung penuh terkait pihak Desa, yang ingin menjadikan Desa Sidomulyo sebagai Desa wisata.

“Kami mendukung langkah dari pihak Desa, yang melestarikan tradisi budaya untuk pengembangan Desa wisata. Apalagi Desa Sidomulyo juga menjadi jalur utama untuk menuju kawasan wisata Gunung Kelud. Jadi berharap agar potensi Desa dimunculkan, agar perekonomian Desa Sidomulyo terus meningkat,” jelas Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri.

Sebelumnya, sebanyak 9 gunungan yang berisi tiga ketupat, dikirab dari depan rumah Kepala Desa setempat. Kirab gunungan ketupat ini, selain untuk memperingati hari ketujuh bulan Syawal, juga untuk melestarikan budaya leluhur.

“Kirab ketupat ini selain untuk melestarikan budaya warisan leluhur, juga untuk memperingati hari ketujuh di bulan Syawal. Total ada 3 ribu ketupat yang dikirab keliling Desa.” jelas Bambang Irwanto, Kepala Desa Sidomulyo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN