Seorang Gadis Situbondo Jatuh ke Jurang Belasan Meter
SITUBONDO, FaktualNews.co – Jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter, Intan Nur Aprillia (24) warga Lingkungan Plaoasa, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo, berhasil diselamatkan tim Sar gabungan antara Pusdalop BPBD, Tagana Dinsos Kabupaten Situbondo, Polsek Kota dan Koramil Kota, Minggu (30/4/2023).
Karena saat dievakuasi sebagian tubuh korban diketahui mengalami luka-luka. Sehingga korban langsung dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga berita ditulis, korban masih menjalani perawatan intensif di RS milik Pemkab Situbondo tersebut.
Diperoleh keterangan, sebelum korban Intan Nur Aprillia terjatuh ke jurang. Korban mengambil buah pepaya sambil bersandar ke pagar tembok di belakang rumahnya, dengan kondisi temboknya berdempetan langsung dengan pinggir sungai.
Nahasnya, tembok yang dibuat sandaran korban ambruk, sehingga tubuh korban terjatuh ke jurang atau sungai di belakang rumahnya. Mendengar suara ada benda jatuh yang disertai suara teriakan minta tolong, adik korban yang ada di kamar mandi langsung keluar, langsung cek jurang di belakang rumahnya. Ternyata mendapati kakaknya terjatuh ke jurang.
Mendapati korban Intan terjatuh ke jurang di belakang rumahnya, adik korban langsung membetitahukan kepada kerabatnya, hingga akhirnya dilaporkan ke Kantor BPBD dan Dinsos Kabupaten Situbondo. Selanjutnya, tim Sar gabungan antara Tagana Dinsos dan Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo, langsung mengevakuasi tubuh korban melalui jalur sungai, dengan menggunakan tandu.
“Alhamdulillah, berkat kekompakan warga sekitar dan kesigapan petugas gabungan, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,”ujar Puryono, Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo, Minggu (30/4/2023).
Menurut dia, begitu mendapat informasi ada korban terjatuh ke jurang, petugas Pusdalop dan Tagana langsung menuju ke lokasi kejadian. Tim Sar gabungan langsung bergerak cepat mengevakuasi tubuh korban dari dasar jurang.
“Karena kondisi tebing jurang tidak terlalu terjal, sehingga proses evakuasi hanya berlangsung sekitar 30 menit. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke RSU Situbondo, untuk mendapatkan perawatan. Mengingat selama ditandu tim Sar gabungan, korban merintih kesakitan,” katanya.