Peristiwa

Peringatan Hari Buruh, Bupati Lamongan Berikan Santunan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Peringatan hari buruh Internasional, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi serahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris.

Bupati Yuhronur Efendi memberikan santunan kepada Nurul Baldatun Thoyyibah anak dari salah satu ahli waris Anwar (48), pekerja di Perusahaan Umum Daerah Pasar Kabupaten Lamongan, yang meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api Jayabaya rute Surabaya-Jakarta pada bulan lalu.

Bupati mengatakan, dalam mensejahterakan masyarakat khusunya pekerja dan buruh, diperlukan koordinasi, dialog, dan komunikasi yang inklusif dan dinamis antara pemerintah, perusahan, dengan pekerja atau buruh.

“Pembangunan di Kabupaten Lamongan ini sungguh sangat inklusif dan dinamis, kami terus mendukung mendorong apa yang menjadi keinginan para pekerja dengan berbagai cara dengan mengedepankan koordinasi, komunikasi dan berdialog sehingga menemukan sebuah hal yang kita sepakati bersama,” kata Bupati Yuhronur. Senin (1/5/2023).

Santunan tersebut senilai Rp.189.004.846 yang meliputi JKM sebesar Rp 42.000.000, JHT sebesar Rp 10.504.846, JP sebesar Rp 350.000 / bulan, dan beasiswa Rp 136.500.000.

Lebih jauh, orang nomor satu di Lamongan ini menambahkan, terjalinnya situasi yang kondusif akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Sebab, hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lamongan, serta dapat menekan angka pengangguran. Dan koordinasi yang baik, tentu sangat berdampak positif bagi peningkatan investasi, bagi peningkatan suasana yang dinamis bagi kemajuan dan perkembangan Kabupaten Lamongan.

“Saya yakin pada saatnya nanti ketika situasi semakin, membaik situasi perekonomian dunia juga semakin membaik, kita sangat optimis Lamongan ini adalah menjadi tempat tujuan investasi para pengusaha.” tutur Bupati Lamongan.

Peringatan may day sekaligus halal bihalal antara para serikat pekerja Kabupaten Lamongan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Lamongan, dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, pada kesempatan tersebut Bupati Yes juga menerima 5 aspirasi yang disampaikan perwakilan serikat pekerja Lamongan yakni pengawasan pelaksanan pemberian UMK pada pekerja, pemberian fasilitas jaminan kesehatan dan jaminan sosial, pemerintah menindak tegas apabila terjadi penyelewengan di perusahan, penyediaan fasilitas kesekretariatan bagi pengurus perwakilan serikat pekerja Lamongan serta alokasi anggaran pembinaan kepada pengurus.

Lima hal yang tadi disampaikan oleh Pak Iswahyudi tentu akan menjadi catatan dan kami koordinasikan degan pihak terkait sesuai dengan kebijakan yang berlaku,” imbuh Yuhronur.

Sementara, Iswahyudi mengakui, banyak hal dapat dilakukan untuk memperingati may day, namun koordinasi yang baik antara para buruh/pekerja dengan pemerintah dan perusahan merupakan langkah preventif untuk menyelesaikan suatu keresahan.

“Koordinasi yang seperti ini tidak mungkin ada di seluruh Indonesia, barangkali saat ini hanya Lamongan saja yang dikemas bersama halal bihalal dan diletakkan di Pendopo Kabupaten Lamongan, semoga Lamongan ini menjadi pilar tripartit untuk di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Peringatan May Day atau Hari Buruh tersebut ditujukan untuk membangun hubungan industrial yang harmonis diantara pemerintah, pengusaha, pekerja, dan buruh.