JEMBER, FaktualNews.co – Rafka bocah umur 11 tahun yang hilang dan hanyut di aliran Sungai Bedadung wilayah setempat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (3/5/2023).
Jasad korban warga Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember itu berhasil ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut Koordinator Basarnas Jember Prahista, jasad korban berhasil ditemukan warga berjarak 1,5 Km dari lokasi tempat kejadian musibah (TKM).
“Pagi tadi sekitar pukul setengah 7 pagi, korban dapat ditemukan di sekitar Lingkungan Kedungpiring. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal,” kata Prahista saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Saat ditemukan, lanjut pria yang juga akrab disapa Dedek itu, pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka apapun.
“Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang juga ikut dalam proses pencarian. Korban ditemukan warga di dasar sungai sedalam lutut orang dewasa, yang selanjutnya dievakuasi ke rumah warga,” jelasnya.
Dari proses penemuan jenazah itu, kata Dedek, selanjutnya dilakukan proses identifikasi oleh kedua orang tuanya. “Kemudian selanjutnya, setelah dipastikan. Korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian akan dimakamkan,” ucapnya.
“Selanjutnya operasi SAR resmi kami tutup, untuk kami selanjutnya kembali ke mako Basarnas Jember,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Rafka bocah kelas 5 SD putra pasangan Herman dan Ida itu terbawa arus aliran sungai bedadung. Diduga karena tidak bisa berenang.
Korban saat kejadian berenang bersama dua orang temannya Geisan (9) dan Reza (9). Beruntung dua temannya berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada batu di sungai.
Namun nasib nahas dialami korban Rafka karena terbawa arus sungai dan dinyatakan hilang, Selasa sore (2/5) kemarin.