Kuatkan Ekonomi Pesantren di Lamongan, Mendag RI Resmikan Mizan Mart
LAMONGAN, FaktualNews.co – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan mengajak warga Kabupaten Lamongan menjadi pelopor dalam berbagai bidang, demi kemajuan perekonomian Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zulkifli Hasan, saat pembukaan warung atau outlet Mizan Mart di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Jalan Jendral Sudirman No. 1 Lamongan.
“Sebagai Kader Muhammadiyah, kita harus bisa menguasai perdagangan, karena dengan Perdagangan dapat mendorong pengembangan UMKM.” kata Zulkifli Hasan, Sabtu (06/05/2023).
Mizan Mart merupakan salah satu bentuk kemitraan antara grosir modern dengan warung milik pesantren yang diharapkan semakin menguatkan ekonomi pesantren.
“Agar Indonesia Maju 2045 kuncinya ya perdagangan. Dengan berdirinya Mizan Mart ini semoga dapat meningkatkan ekonomi Ponpes Al Mizan Muhammadiyah Lamongan dan menjadi contoh pemberdayaan toko/warung tradisional di tempat-tempat lainnya,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Lebih jauh Mendag Zulkifli menambahkan warung yang berkembang menjadi mart (pasar) menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi yang diimbangi dengan mental entrepreneur atau jiwa berwirausaha.
“Mental entrepenur atau jiwa usaha untuk dapat membangkitkan ekonomi harus di mulai dari yang kecil di mulai dari warung, mart, grosir, pabrik, logistik, dan ini harus dijalankan secara rajin dan sungguh-sungguh,” imbuh Mendag Zulkifli.
Kemajuan sesuatu negara, masih Bang Zul panggilan akrab Zulkifli Hasan, ditentukan melalui penguasaan pasar dunia. Sehingga untuk membentuk hal tersebut, dimulai dari yang mampu dikembangkan secara masif.
“Kita dapat menjadi tuan di negeri sendiri karena bidang ekonomi, apabila ada kesenjangan dan ketidaksetaraan, ini tidak bisa marah-marah karena itu tidak cukup, sehingga harus kita sendiri yang mau berubah melalui perdagangan,” tutur Mendag RI.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan bahwa Indonesia terus membuka peluang ekspor ke pasar dunia dan harus menguasai pasar dunia.
“Jangan mau terus tertinggal. Saya ambil contoh hubungan kita dengan Arab Saudi, begitu hebat 2 negara ini tapi perdagangannya kecil seputar UMKM, pembantu rumah tangga, umroh dan haji, itu-itu saja diputer-puter. Padahal sebentar lagi yang berangkat haji 50an juta. Tapi coba lihat rendang di sana bumbu dagingnya dari Thailand, Ikan Patin dari Vietnam dari Indonesia gak ada. Untuk itu saya coba bertemu dengan Raja Salman dan perdana menterinya, bertemu dengan 15 pedagang besar di Indonesia semoga mudah-mudahan ini bisa meningkatkan,” terangnya.
Dalam menunjang kelancaran perputaran ekonomi Mizan Mart, Zulkifli Hasan akan mengundang investor dan pengusaha. “Saya akan mendatangkan pengusaha tingkat dunia dengan tujuan bekerjasama dalam mengembangkan pasar produk nasional kita.” pungkasnya.
