SITUBONDO, FaktualNews.co – Bupati Situbondo Karna Suswandi, launching program Hadir untuk Masyarakat Melayani Sepenuh Hati (Harum Sehati). Program tersebut digagas oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Sabtu (6/5/2023).
Program Harum Sehati ini, merupakan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat Situbondo, yang dibuka setiap malam Minggu pada sejumlah titik di Kabupaten Situbondo, yakni di Alun-alun Kota Situbondo, Alun-alun Kecamatan Besuki dan Kecamatan Asembagus.
“Setiap malam Minggu, kami memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang sedang bermain di Alun-alun Situbondo, Besuki dan Asembagus,” ujar dr. Sandy Hendrayono, Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo.
Menurut dia, dalam program Harum Sehati ini, Dinkes Kabupaten Situbondo akan disupport sejumlah Puskesmas secara bergiliran setiap malam minggu.
“Petugas medis di masing-masing puskesmas Situbondo, mereka akan bertugas secara bergiliran setiap malam Minggu, baik itu dokter, perawat dan bidan, mereka akan memberikan pelayanan gratis dalam program tersebut,” katanya.
Lebih jauh dr Sandy menambahkan, pihaknya berharap program ini berjalan lancar, dan tenaga medis yang bertugas bisa menjaga kualitas pelayanan kesehatan gratis ini.
“Pelayanan kesehatan gratis dari program Harum Sehati ini meliputi cek gula darah, kolestrol, tekan darah tinggi, konsultasi dokter dan pelayanan dasar kesehatan masyarakat lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan program Harum Sehati, yang digagas Dinkes Kabupaten Situbondo. Ini merupakan program inovasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Luar biasa, kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga-tenaga kesehatan pada saat mereka menikmati hari libur, tetapi mereka tidak melakukan libur. Mereka tetap bersemangat untuk melaksanakan tugas pengabdian untuk menjaga kesehatan masyarakat Kabupaten Situbondo,” kata Bupati Karna Suswandi.
Menurutnya, demi memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, tenaga medis Dinkes dan Puskesmas Situbondo rela mengorbankan kepentingan pribadi untuk melayani masyarakat. “Pelayanan kesehatan ini dilakukan pada malam Minggu, di saat semua orang meluangkan waktunya untuk keluarga. Namun, tenaga medis di Kantor Dinkes Situbondo justru bertugas melayani masyarakat,” katanya.
Bupati Karna juga meminta kepada Dinkes Situbondo, untuk mendekatkan pelayanan terbaik di luar jangkauan Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan. “Akan lebih maksimal lagi jika Dinkes membuka pelayan kesehatan di daerah-daerah terpencil atau daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan. Saya mendengar ada dusun di Desa Gunung Malang, untuk mendapat pelayanan kesehatan harus ditempuh melalui dua sungai, baru sampai ke fasilitas kesehatan,” ujar Bupati Karna.
Oleh karena itu, lanjut Bung Karna, pihaknya akan mengajak Plt Kepala PUPR Situbondo dan pihak terkait lainnya untuk melihat kondisinya secara langsung. “Setelah kita melihat secara langsung dusun terpencil tersebut, maka saya akan minta jembatan gantung kepada Kementerian PUPR. Layanan kesehatan di dusun terpencil seperti itu, sangat dibutuhkan. Karena kondisi daerah mereka berbeda dengan jangkauan pelayanan kesehatan yang ada di kota-kota,”katanya.
Lebih jauh Bupati Karna menegaskan, jika ada layanan kesehatan yang lebih maksimal. Hal itu akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat akan terlayani lebih maksimal. “Hal ini perlu kita tindaklanjuti, sehingga kedepan kita mampu memberikan layanan yang terbaik, kami tetap berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo,” pungkasnya.