Kesehatan

Pemkot Kediri Gelar Lomba Menyusui, Berharap Angka Capaian Asi Eksklusif Meningkat

KEDIRI, FaktualNews.co – Untuk terus mendorong capaian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Kota Kediri, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menggelar Lomba Menyusui 2023, di Ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, Senin (8/5/2023).

Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri angka capaian ASI Eksklusif Kota Kediri tahun 2022 mencapai 62,8 persen. Angka tersebut melampaui terget nasional yakni 45 persen. Capaian tersebut juga meningkat dari tahun 2021 dengan angka 51,9 persen.

“Saya masih menemukan di lapangan masih saja ada kasus ibu hamil sampai nanti melahirkan mereka tidak berhasil memberikan ASI Eksklusif dengan berbagai alasan. Mudah-mudahan melalui acara ini warga kita teredukasi bahwa ASI ini adalah yang terbaik untuk anak-anak kita. ASI tidak tergantikan oleh susu merk apapun dan semahal apapun,” ujarnya.

Wanita yang populer disapa Bunda Fey ini mengatakan melalui Lomba Menyusui 2023 ini, ibu-ibu akan semakin semangat untuk memberikan ASI Eksklusif pada anaknya. Pada acara ini ibu-ibu juga akan mendapat edukasi mengenai pentingnya posisi dan peletakan dalam menunjang keberhasilan menyusui oleh narasumber dr. Anjar Setiani, Sp.A. Harapannya ibu-ibu yang mengikuti lomba ini akan mengedukasi ibu-ibu lain untuk memberikan ASI Eksklusif pada anak.

“Ibu-ibu bisa menyebarkan apa yang diperoleh pada koleganya. Harapan saya terus di kota ini capaian ASI Eksklusif semakin tinggi,” ungkapnya.

Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini juga terus mengingatkan bahwa ibu-ibu yang sedang menjalani ASI Eksklusif untuk buah hatinya membutuhkan dukungan dari keluarga. Suami harus mendukung penuh istri untuk memberikan ASI Eksklusif pada anak. Tidak lah mudah untuk memberikan ASI Ekslusif.

Ibu-ibu pasca melahirkan mengalami berbagai sindrom dan itu nyata. Butuh dukungan yang besar untuk bisa memberikan ASI Eksklusif. Siapa saja yang tinggal dengan ibu-ibu yang memberikan ASI Eksklusif ini harus memberikan dukungan yang besar,” pesannya.

Lomba menyusui ini diikuti 92 peserta dari 46 kelurahan. Setiap kelurahan mengirimkan dua peserta untuk bayi berusia 1-6 bulan. Tim juri pada lomba ini adalah Ketua TP PKK Kota Kediri Bunda Fey, dr. Dian Meilani, dan dr. Renyta, Sp.A. Para juri berkeliling untuk menilai berbagai unsur. Mulai dari perlengkapan, posisi atau peletakan saat memberikan ASI, dan pengetahuan.

Pada Lomba Menyusui 2023 ini, juara I berhasil diraih perwakilan dari Kelurahan Pesantren, juara II dari Kelurahan Dermo, dan juara III dari Kelurahan Rejomulyo. Juara harapan I dari Kelurahan Tempurejo, juara harapan II dari Kelurahan Campurejo, dan juara harapan III dari Kelurahan Dermo. Para pemenang berhak atas piagam, piala, dan uang.