FaktualNews.co

Jenis Obat Penyebab Dehidrasi yang Perlu Diperhatikan

Kesehatan     Dibaca : 1013 kali Penulis:
Jenis Obat Penyebab Dehidrasi yang Perlu Diperhatikan
FaktualNews.co/Istimewa.
Ilustrasi dehidrasi.

JOMBANG, FaktualNews.co – Obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab dehidrasi.

Dikutip dari Medical News Today, ketika Anda kehilangan lebih banyak air dari pada yang Anda minum, itu disebut dehidrasi.

Dehidrasi yang diakibatkan obat – obatan biasanya karena meningkatkan jumlah air dan garam untuk dibuang dari tubuh.

Cairan tubuh akan dibuang dalam bentuk air kencing, muntah, atau diare.

Tanda-tanda dehidrasi paling awal yang perlu Anda perhatikan adalah:

  • Haus
  • Warna urin yang lebih gelap
  • Penurunan produksi urin

Artikel ini akan menunjukkan sejumlah obat yang bisa memberikan efek samping dehidrasi.

Apa saja jenis obat penyebab dehidrasi yang harus diwaspadai?

Disari dari WebMD, berikut jenis obat penyebab dehidrasi yang harus Anda ketahui:

  • Diuretik

Diuretik adalah jenis obat yang bekerja mengelaurkan garam dan air dari tubuh saat buang air kecil.

Kerja obat ini ditujukan untuk mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah Anda.

Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit sebagai berikut:

Tekanan darah tinggi

    • Gagal jantung
    • Gagal hati
    • Glaukoma
    • Edema (pembengkakan jaringan)
    • Gangguan ginjal

Pencahar

Pencahar adalah obat yang digunakan untuk meredakan sembelit dengan memudahkan buang air besar.

Obat ini dapat menjadi penyebab dehidrasi karena cara kerjanya yaitu mengambil air dalam tubuh untuk melunakkan feses dan memindahkannya melalui sistem pembuangan.

Jika Anda mengkonsumsi obat pencahar mengikuti petunjuk pemakaian dengan hati-hati, tidak akan banyak air yang dikeluarkan dari tubuh Anda.

Namun jika Anda meminum obat ini berlebihan atau meminumnya dalam waktu lama, itu dapat menyebabkan dehidrasi.

  • Kemoterapi

Kemoterapi sering digunakan dalam pengobatan kanker. Obat ini memang aman, tetapi dapat menimbulkan efek samping.

Hingga 80 persen orang yang menjalani kemoterapi mengalami efek samping muntah dan diare.

Jika efek samping tersebut hanya terjadi dalam satu episode, mungkin tidak menjadi masalah.

Namun jika Anda muntah atau diare selama berjam-jam atau beberapa hari berturut-turut, ini menjadi penyebab dehidrasi.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kegunaan dan cara kerja semua obat yang kita konsumsi, agar bisa mengantisipasi efek sampingnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
kompas.com