JOMBANG, FaktualNews.co — Pembangunan Taman Informasi Jombang (eks Toko Sehat) yang dibangun pada tahun 2022 lalu dengan anggaran Rp 430.140.000 nampaknya mulai rusak. Kerusakan terjadi pada lantai granit pola yang sudah mengalami pecah-pecah.
Tidak hanya itu, menurut salah satu sumber mengatakan, volume pekerjaan Taman Informasi dikurangi dan tidak sesuai gambar perencanaan awal. Bahkan, menurutnya, meski sudah ada addendum dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, tidak ada volume pekerjaan tambahan.
“Pasalnya jika benar-benar ada pekerjaan addendum (oleh DLH Jombang) yang dari pengalihan item pekerjaan yang tidak dikerjakan tersebut, pastinya ada item pekerjaan lain yang volumenya di tambah,” ujar sumber yang enggan disebut namanya, Jumat (12/5/2023).
“Jika dilihat dari gambar perencanaan awal dengan kondisi di lapangan banyak yang dikurangi. Kalau dialihkan ke CCTV, terpantau di lokasi hanya ada dua CCTV yang terpasang,” imbuh sumber di lokasi.
Ia pun meragukan kebenaran klaim dokumen Addendum yang di buat sebelum/awal mulai pekerjaan oleh Dinas Lingkungan Hidup Jombang. Sehingga, ia menduga ada konspirasi yang dilakukan antara pelaksana proyek, pengawas proyek yang disetujui Dinas terkait.
Bahkan, saat wartawan KabarJombang terjun langsung ke lapangan, menemukan beberapa fakta sebagai berikut: