SITUBONDO, FaktualNews.co- Seorang tunawisma bernama nenek Tatik (70), warga Jalan Arguporo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, ditemukan tewas di trotoar Jalan Ahmad Yani, tepatnya di sebelah timur toko kue viktory Situbondo, Senin (15/5/2023).
Saat ditemukan pertama kali oleh Bunawi (64) salah seorang pedagang buah pepaya di depan apotek Sumber Sehat di Situbondo, nenek Tatik ditemukan dalam kondisi sudah lemas karena sakit, dengan posisi rebahan di trotoar sekitar pukul 08.30 WIB.
Mendapati nenek Tatik kurang sehat, sebagian warga menghubungi petugas, sehingga hanya dalam hitungan menit, petugas gabungan datang ke lokasi kejadian. Selanjutnya petugas langsung mengevakuasi mayat nenek Tatik ke RSU Situbondo.
“Sebelum ditemukan tubuhnya rebahan karena sakit, sekitar pukul 07.00 WIB korban diantar tukang becak, mengingat sebagai tunawisma. Namun sekitar pukul 08.30 WIB posisinya rebahan, sedangkan saat dibangunkan nenek tidak merespon, sehingga saya langsung minta tolong kepada warga agar menghubungi petugas,”ujar Bunawi, Senin (15/5/2023).
Kapolsek Kota Situbondo, Iptu Agus Siswanto mengatakan, begitu mendapat informasi ada seorang tunawisma sakit di trotoar, petugas gabungan antara Samapta Polres Situbondo dan Polsek Kota, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Bahkan, langsung membawa nenek Tatik ke IGD RSU Situbondo.
“Sayangnya, nyawa nenek Tatik tidak tertolong. Bahkan, saat petugas medis memeriksa nenek Tatik, nenek tua renta tersebut sudah meninggal,”ujar Iptu Agus Siswanto, Kapolsek Kota, Situbondo.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan luar petugas medis RSU Situbondo, korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Di sekujur tubuh nenek Tatik tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Namun, karena nenek Tatik sebagai tunawisma, dan tidak diketahui anggota keluarganya, sehingga jenazah almarhumah masih disimpan di kamar mayat RSU Situbondo,”pungkasnya.