FaktualNews.co

Musim Giling, PG di Kota Kediri Gelar Ritual Pengantin Tebu

Sosial Budaya     Dibaca : 1265 kali Penulis:
Musim Giling, PG di Kota Kediri Gelar Ritual Pengantin Tebu
Penyerahan tebu lanang dan tebu wadon kepada pihak manajemen PG Meritjan

KEDIRI, FaktualNews.co – Mengawali musim giling, pabrik gula Meritjan Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menggelar ritual pengantin tebu, Rabu (17/5/2023).

Ritual diawali dari lokasi gudang penyimpanan yang berada di sebelah utara, dengan kedua calon mempelai pengantin laki-laki dan perempuan, diikuti oleh para pengiring yang membawa tebu lanang (laki-laki) dan tebu wadon (wanita).

Selanjutnya kedua pengantin tebu lanang dan tebu wadon diarak menuju lokasi pabrik. Setelah sampai di lokasi pabrik, tebu lanang dan tebu wadon diserahkan kepada pihak managemen dan direksi PG Meritjan.

General Manager PT Meritjan Sugiyanto mengatakan, ritual tersebut sebagai bentuk doa selamat dan doa pengharapan, agar hasil gula pada musim giling tahun ini dapat melimpah. Musim giling tahun ini dilaksanakan selama 104 hari, yang dimulai 5 Juni hingga pertengahan September 2023. Dan sesuai target, PG Meritjan tahun ini mampu menghasilkan 300 ribu ton gula.

“Semoga dengan ritual pengantin tebu tersebut, hasil gula PG Meritjan ini diberikan hasil yang melimpah. Dan target kita tahun bisa menghasilkan gula sekitar 2.400 sampai 300 ribu ton gula. Selama musim giling tebu, kebutuhan tebu di PG Meritjan sebanyak 400 truk perhari atau setara dengan 2.400 kwintal tebu, yang diambil dari petani di daerah Kediri dan Nganjuk,” Kata Sugiyanto, GM PG Meritjan.

Setelah diterima, selanjutnya  tebu lanang dan tebu wadon dibawa ke matras baja penggilingan pabrik gula Meritjan, untuk digilas sebagai tanda awal buka giling musim 2023.

Sementara kepala divisi strategi bisnis PT Sinar Gula Nasional Anang Agusti mengatakan, di Kediri raya pihaknya membawahi 3 pabrik Gula, yakni PG Meritjan, PG Ngadirejo dan PG Pesantren. Untuk ketiga pabrik gula tersebut, diharapkan mampu mensuplai 5 sampai 10 persen kebutuhan gula nasional. Kebutuhan gula nasional saat berada di angka 5 juta ton.

“Tiga pabrik gula yang kita kita naungi, kira harapkan mampu mensuplai kebutuhan gula nasional. Karena dari 3 pabrik gula tersebut, mampu menghasilkan 1 juta ton, atau memenuhi 10 persen kebutuhan gula nasional. Dan kita terus berusaha untuk mewujudkan swasembada gula pada tahun 2028.” Jelas Anang Agusti, kepada divisi strategi bisnis PT Sinar Gula Nasional.

Sementara ketua serikat pekerja PG Meritjan Suyitno berharap, dengan dinaunginya PG Meritjan oleh PT Sinar Gula Nasional (SGN) semoga mampu mensejahterakan para pekerjanya. Jangan sampai dengan pengelola yang baru, justru akan membuat PG Meritjan makin terpuruk.

“Kami berharap, di bawah pengelola yang baru yakni PT Sinar Gula Nasional, akan membuat para pekerjanya sejahtera. Meski baru 1 tahun di bawah naungan PT SGN, semoga PG Meritjan dan juga unit-unit PG yang lain, akan makin maju dan mampu mensuplai kebutuhan gula nasional, seperti yang dicanangkan Pemerintah untuk menuju swasembada gula tahun 2028 mendatang,” ujar Suyitno, ketua SPI PG Meritjan.

Ritual pengantin tebu ini menjadi agenda rutin pabrik gula Meritjan, sebagai pengharapan dan doa kepada Tuhan, agar musim giling tebu tahun bisa berjalan lancar dan diberikan keselamatan kepada semua pekerjanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni